Sebuah postingan mengenai syarat khusus membeli minyak goreng murah viral di Instagram. Postingan tersebut memperlihatkan syarat berupa kartu keluarga dan bukti vaksin untuk membeli minyak goreng di sebuah minimarket.
Di Indonesia sendiri memang bukan sekali kejadian seperti ini terjadi. Dalam catatan detikcom, berikut ini sederet syarat aneh beli minyak goreng murah yang pernah terjadi di Indonesia:
1. Melampirkan Vaksin dan KK
Dalam postingan yang diunggah, Minggu (20/02/2022) oleh akun bernama @video_medsos, terlihat sebuah pengumuman di sebuah mini market mengenai pembelian minyak goreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam postingan itu memperlihatkan sebuah gambar minyak goreng di sebuah rak mini market dengan keterangan pengumuman bertuliskan syarat membeli minyak goreng dengan melampirkan bukti vaksin dan fotocopy kartu keluarga. Sayangnya tak jelas di minimarket mana foto ini diambil.
"Perhatian!!! pembelian minyak kelapa harga subsidi wajib sertakan "fotocopy kartu keluarga dan bukti vaksin," bunyi pengumuman tersebut.
Selain pengumuman tertulis tersebut, mini market ini juga memberikan informasi tambahan berupa tempelan kertas terkait program pemerintah tentang pembelian minyak goreng.
Dalam informasi tambahnya, mini market ini rupanya juga melayani pembelian minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liter. Karena itu, beberapa merek minyak goreng disamakan harganya yakni, Rp 14 ribu per liter. Namun, pembelian dibatasi. Seperti untuk kemasan 1 liter, maksimal hanya boleh membeli 2 pcs/merek/struk.
Sedangkan, untuk ukuran 2 liter dan 5 liter maksimal hanya boleh membeli 1 pcs/mereka/struk, dan ukuran 2 liter dihargai dengan Rp 28 ribu dan Rp 70 ribu untuk ukuran 5 liter.
Simak juga video 'Mendag Geram! Temukan Minyak Goreng Masih Ditampung di Kilang Penampungan':
Di halaman selanjutnya ada beberapa contoh penerapan syarat aneh lainnya. Langsung klik NEXT ya!
2. Wajib Sepaket Beras-Tepung
Sempat juga diberitakan sejumlah toko di Ponorogo sempat memberlakukan syarat untuk warga yang ingin beli minyak goreng subsidi Rp 14.000 per liter. Syaratnya, para pembeli juga diwajibkan membeli sepaket dengan beras, gula dan tepung.
Salah satu penjual gorengan di Alun-Alun Ponorogo, Dwi Widosari mengatakan dia harus membeli minyak goreng 2 liter sepaket dengan beras 5 kg, gula 2 kg, tepung 1 kg dan teh celup dengan total belanja senilai Rp 130 ribu.
"Saya beli di toko sekitaran timur Pasar Legi, kalau mau beli minyak subsidi harus beli paket sembako," tutur Dwi kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).
3. Minimal Belanja Rp 50.000
Bila ditarik lebih awal, media sosial juga sempat dihebohkan oleh video pusat perbelanjaan yang menjual minyak goreng Rp 14.000 per liter dengan syarat. Dalam video yang beredar, untuk mendapat minyak goreng, konsumen mesti berbelanja dulu sebanyak Rp 50.000.
Dalam video tersebut nampak seorang yang diduga konsumen bertanya kepada seorang kasir dengan kemeja dominan warna merah muda. Dia bertanya, apakah untuk mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14.000 mesti belanja Rp 50.000.
"Beli dua minyak, harus belanja Rp 50 ribu dulu kalau dapet yang Rp 14.000, harus ada member, kalau member gratis lah ya? Ini belanjanya harus minimal?" tanya konsumen.
"Disertai pembelanjaan Rp 50 ribu," timpal kasir.
Pada video tersebut, konsumen menyebut jika hal itu terjadi di Lottemart Cibitung.
Belakangan, pihak Lottemart sudah memberikan klarifikasi dan berjanji tak memberlakukan syarat itu lagi bagi masyarakat untuk memperoleh minyak goreng murah.