Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan operasi pasar demi menjaga ketersediaan dan kestabilan harga minyak goreng. Operasi pasar secara serentak akan dilakukan di seluruh Indonesia.
Kemendag bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat, serta Wilmar Group menggelar operasi pasar minyak goreng.
Operasi pasar dilakukan serempak sebanyak 22.800 liter di lima titik yaitu, Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede di Sukabumi. Sebanyak 10.800 liter minyak goreng curah dijual ke 113 pengecer seharga Rp 10.500/liter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mendag Usut Dugaan Kartel Minyak Goreng |
Selain itu, Kemendag juga melakukan operasi pasar minyak goreng kemasan di tiga titik ritel modern di Kota Bandung sebanyak 12.000 liter yang dilakukan di Yogya Kopo Mas, Borma Gempol, dan Borma Cijerah yang dijual langsung ke konsumen seharga Rp. 14.000/ liter.
"Operasi minyak goreng curah dan kemasan akan terus dilakukan pemerintah secara serempak di seluruh provinsi di Indonesia hingga menjelang Idul Fitri, guna memastikan masyarakat mendapatkan pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau," kata Menteri Perdagangan M Lutfi, Selasa (22/2/2022).
Penimbun minyak goreng bakal ditindak. Berlanjut ke halaman berikutnya.