Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi buka suara terkait isu kartel minyak goreng. Ia mengatakan, hal tersebut saat ini masih dugaan dan tengah dilakukan penyelidikan.
Hal itu diungkapnya dalam acara peresmian Pasar Purworejo seperti dikutip dalam Instagram Menteri BUMN Erick Thohir, Selasa (22/2/2022).
"Isu kartel sementara ini masih diduga. Kita sedang menyelidiki," katanya.
Dia memastikan, dari pemilik CPO telah mengucurkan produknya. Kemudian, dari pemilik CPO ke pabrik juga sudah berjalan.
"Dari pabrik ke distribusi 1 kita sedang periksa," ujarnya.
Di situ, pihaknya, menemukan masalah di mana ada kebingungan untuk menjual minyak goreng. Sebab, minyak tersebut di pasok dengan harga tinggi.
"Jadi ada dua permasalahan yang mereka katakan satu karena kebingungan mau jual di harga berapa. Karena sempat juga mereka beli di Rp 17 Rb -18 ribu kalau disuruh jual Rp 14 ribu mereka ketakutan rugi," ujarnya.
Namun, pihaknya akan menindak tegas jika hal tersebut terbukti penimbunan.
"Kalau ini penimbunan untuk mendapatkan keuntungan sesaat kita akan tindak secara tegas," ujarnya.
(acd/eds)