Aksi mogok yang dilakukan perajin tahu tempe selama tiga hari telah usai. Hal itu dipastikan langsung detikcom di lapangan hari ini, Rabu (23/02/2022).
detikcom menyambangi sejumlah perajin tahu tempe di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Dari situ ditemukan sejumlah fakta.
Pertama, besok tahu tempe sudah beredar lagi di pasar. Perajin tempe, Tawasul bersama karyawannya terlihat sedang sibuk memproduksi tempe.
Ada yang sibuk mengayak kedelai, ada yang merendam kedelai, ada yang melakukan pembakaran, dan ada yang menyalakan mesin penyaring kedelai.
Tawasul mengatakan sudah mulai produksi sejak kemarin. "Ini untuk dikirim ke pasar besok," ujarnya.
Begitu juga dengan perajin tahu, Tini. Proses produksi tahunya sudah dimulai hari ini untuk dijual besok.
Tiga pekerja telihat sibuk sedang membuat tahu di tempat Tini. "Saya jual macam-macam tahu. Tahu segitiga, tahu segi empat, tahu goreng, dan tahu cina," jelas Tini.
Kedua, harga tempe naik. Tawasul mengaku akan menaikkan harga tempenya Rp 1.000
"Dari Rp 6.000 jadi Rp 7.000, dari Rp 5.000 jadi Rp 6.000, dari Rp 4.000 jadi Rp 5.000. 1% persen lah naiknya," paparnya.
Ketiga, Perajin tahu belum bisa memastikan harga tahu akan naik atau tidak besok.
Lanjutkan membaca ke halaman berikutnya
Simak Video "Video: Bahlil Bakal Buat Regulasi soal Pengeboran Sumur Minyak Rakyat"
(zlf/zlf)