Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan untuk menjaga roda perekonomian nasional agar terus berjalan, dibutuhkan beberapa langkah dan strategi dari sisi kesehatan.
Dia menyebut saat ini pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia sudah berlangsung selama hampir 2 tahun. Serta sudah melewati dua gelombang kasus.
"Di mana puncak tertinggi terjadi pada bulan Juni dan Juli 2021 yang lalu. Kemenkes konsisten menerapan 4 strategi untuk menangani pandemi COVID-19 termasuk varian Omicron," kata dia dalam diskusi online, Kamis (24/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi mengungkapkan strategi pertama adalah strategi prokes atau 5M. Strategi kedua surveilance atau 3T. Strategi ketiga adalah vaksinasi dan strategi keempat teurapeutik atau perawatan.
Kemudian upaya-upaya percepatan vaksinasi COVID-19 yang telah dilakukan di antaranya meningkatkan komunikasi informasi dan edukasi ke masyarakat.
Untuk meningkatkan pengetahuan dan kerja sama dengan kementerian lembaga terkait TNI Polri, organisasi masyarakat, organisasi profesi dan unsur lainnya baik dalam pelaksanaan program vaksinasi identifikasi sasaran yang belum mendapatkan vaksin serta edukasi kepada masyarakat.
"Sesuai prediksi para ahli pandemi ini akan berlangsung lama tidak ada yang tahu berapa lama. Sehingga kita harus dapat beradaptasi agar tetap bisa hidup secara produktif dan menjaga sistem kesehatan kita agar selalu kuat dan menjaga roda perekonomian agar terus berjalan," ujar dia.
Budi menyebut masyarakat harus terus diingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat yang terus disesuaikan dengan perubahan situasi pandemi di masing-masing wilayah.
Dia menambahkan Kementerian Kesehatan tengah berupaya melakukan transformasi sistem kesehatan dengan fokus pada pilar-pilar yang telah disusun.
Antara lain transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem layanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi sistem SDM kesehatan dan transformasi sistem teknologi kesehatan.
"Dengan menjalankan keenam transformasi kesehatan ini. Diharapkan Indonesia akan memiliki sistem kesehatan yang jauh lebih baik, lebih kuat di tengah ancaman kesehatan global dan terintegrasi dengan sistem kesehatan dunia," ujar dia.
(kil/das)