3. Tepis Karena Biodiesel
Eddy juga menepis jika kelangkaan minyak goreng karena adanya program biodiesel yang juga mengonsumsi CPO. Pada tahun lalu alokasi CPO untuk biodiesel adalah 7,3 juta metrik ton.
"Kurang tepat kalau dinyatakan bahwa kelangkaan bahan baku untuk migor ini disebabkan karena biodiesel, tidak, tidak seperti itu," sebutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara terpisah, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) juga membantah produksi biodiesel menjadi biang kerok mahalnya harga minyak goreng dalam beberapa waktu terakhir.
Ketua Umum Aprobi M. P. Tumanggor menegaskan bahwa kebutuhan minyak kelapa sawit (CPO) untuk pembuatan biodiesel tidak akan mengganggu pasokan minyak goreng, begitupun sebaliknya.
"Sama sekali tidak ada hubungannya. Produksi biodiesel tidak ada kaitan dengan itu," katanya dalam keterangannya.
(toy/ara)