Penasaran soal G20 dan Manfaatnya Bagi Indonesia? Cek di Sini

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 25 Feb 2022 21:16 WIB
Ilustrasi/Foto: Johanes Randy
Jakarta -

Indonesia saat ini memegang Presidensi atau menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. G20 adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional. Anggotanya adalah negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia, terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.

Secara rinci, negara-negara anggotanya adalah Australia, Argentina, Brasil, Kanada, RRT, Uni Eropa, Jerman, Prancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Arab Saudi, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turki, Inggris dan Amerika Serikat.

G20 memiliki posisi strategis karena secara kolektif merupakan representasi dari 85% perekonomian dunia, 80% investasi global, 75% perdagangan internasional dan 60% populasi dunia.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Keuangan, berikut sejarah G20, perkembangan dan peran Indonesia selama ini hingga manfaat menjadi anggota G20:

Sejarah G20

G20 dibentuk pada 1999 dengan tujuan untuk mendiskusikan kebijakan-kebijakan dalam mewujudkan stabilitas keuangan internasional. Selain itu, dibentuknya G20 sebagai salah satu upaya menemukan solusi atas kondisi ekonomi global yang dilanda krisis keuangan global pada 1997-1999 dengan melibatkan negara-negara berpendapatan menengah dan memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik, termasuk Indonesia.

Atas saran dari para Menteri Keuangan G7, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G20 mulai mengadakan pertemuan untuk membahas respon terhadap krisis keuangan global yang terjadi. Setelah itu, pertemuan tingkat Menteri Keuangan dilaksanakan secara rutin pada musim gugur.

Sembilan tahun kemudian, pada 14-15 November 2008, Presiden AS saat itu Barack Obama mengundang pemimpin negara-negara G20 dalam KTT G20 pertama. Pada kesempatan itu, para pemimpin negara melakukan koordinasi respons global terhadap dampak krisis keuangan yang terjadi di AS dan sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan.

Untuk mempersiapkan KTT setiap tahun, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 melakukan beberapa kali pertemuan dalam setahun.

G20 sendiri tidak memiliki Sekretariat permanen. Dalam proses dan sistem kerjanya, G20 memiliki tuan rumah (Presidensi) yang ditetapkan secara konsensus pada KTT berdasarkan sistem rotasi kawasan dan berganti setiap tahunnya.

Bersambung ke halaman berikutnya soal Indonesia dalam G20 dan manfaatnya. Langsung klik




(toy/hns)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork