Selanjutnya, sebagai bukti nyata kiprah di dunia internasional, KPLP dan PPLP juga mengambil peran dalam perhelatan dalam acara-acara internasional yang diselenggarakan di Indonesia seperti pertemuan G20 di mana G20 merupakan forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).
Upacara tersebut menutup rangkaian kegiatan sosial dan aksi kemanusiaan serta Gerakan Bersih Laut yang telah diselenggarakan sebelumnya di masing-masing Pangkalan dan UPT.
"Di usia nya yang sudah matang ini tentunya kita sudah mengalami perjalanan yang cukup panjang, dimulai Indonesia merdeka, tepatnya sejak zaman pemerintah Hindia Belanda berdasarkan Peraturan Pelayaran," ujar Capt. Weku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, sebelumnya telah dilaksanakan rangkaian acara yang dilaksanakan di masing-masing UPT adalah donor darah, bersih pantai, dan kegiatan sosial ke panti asuhan atau panti jompo.Kegiatan-kegiatan ini dilaksanakan oleh masing-masing Pangkalan PLP dan UPT lainnya.
Dalam menjalankan operasional tugas penegakkan hukum di perairan, KPLP memiliki 5 (lima) Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) yang sekaligus menjadi basis pengamanan perairan di Indonesia.
Kelima Pangkalan tersebut adalah Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak, Pangkalan PLP Kelas II Bitung dan Pangkalan PLP Kelas II Tual.
KPLP memiliki kurang lebih 9000 orang personil dengan aset kapal patroli sebanyak 378 unit yang terdiri dari 7 unit kapal kelas I (60 meter), 15 unit kelas II (42 meter), 54 unit kelas III (28 meter), 65 unit kelas IV (15 meter), serta 237 unit kelas V (12 meter). Termasuk di dalamnya 39 (tiga puluh Sembilan) unit kapal yang berada di 5 (lima) Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.
(ara/ara)