Pandemi COVID-19 yang terjadi turut menghantam keras sektor perjalanan dan pariwisata. Hal ini tentu mempengaruhi kinerja travel agen baik offline maupun online.
Karena itu pelaku usaha travel agent online juga memutar otak untuk berinovasi menyesuaikan layanan. Misalnya Traveloka yang melahirkan berbagai inovasi berbasis teknologi untuk dapat memenuhi kebutuhan perjalanan dan gaya hidup konsumen yang terus berkembang.
Co-Founder Traveloka Albert mengungkapkan dulunya Traveloka merupakan metasearch engine untuk membandingkan harga tiket pesawat. Tapi kini Traveloka telah bertransformasi menjadi lifestyle superapp dengan lebih dari 20 produk dan layanan dibawah tiga pilar utama: Perjalanan (Travel), Local Services, dan Layanan Keuangan (Financial Services).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Albert mengatakan inovasi menjadi kunci utama bagi kami sebagai perusahaan teknologi untuk dapat terus berkembang, beradaptasi, dan menyediakan solusi yang relevan dalam menjawab kebutuhan dan aspirasi konsumen.
"Selama satu dekade ini, kami telah melahirkan beragam produk dan layanan, menghadirkan kemudahan bagi lebih dari 40 juta konsumen kami, menggandeng lebih banyak mitra yang kini jumlahnya telah mencapai jutaan, serta berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama memberikan kontribusi terhadap industri pariwisata dan perekonomian," kata dia ditulis Sabtu (26/2/2022).
Dia menjelaskan Traveloka menjadi unicorn tanah air pertama yang mengembangkan bisnis di luar negara asalnya, Indonesia. Sejak 2015, Traveloka mengepakkan sayapnya dan menjejakkan kaki di negara-negara lainnya di wilayah Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Salah satu manifestasi dari komitmen Traveloka untuk terus berinovasi tergambar dari milestone Traveloka saat meluncurkan layanan Traveloka PayLater pada tahun 2018.
Traveloka menjadi pionir yang memperkenalkan konsep yang dikenal sebagai Buy Now Pay Later (BNPL) ini di Indonesia, dengan tujuan utama untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan akses layanan finansial sehingga membantu mereka untuk dapat mengatur cashflow dengan lebih baik. Masih dalam ranah layanan keuangan, Traveloka merupakan yang pertama memperkenalkan terobosan PayLater Virtual Number di Asia Tenggara, yaitu metode pembayaran dengan cicilan yang menggunakan nomor virtual.