Ainun Najib percaya diri talenta teknologi Indonesia bisa masuk ke dalam empat besar dunia. Pria yang menjadi praktisi teknologi di Singapura ini menyatakan Indonesia sebagai bangsa yang besar menjadi modal untuk mewujudkan hal itu.
Hal ini diungkapkan Ainun saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ainun sendiri sudah diminta pulang untuk berkarier di tanah air oleh Jokowi.
"Saya optimis sekali pak, Indonesia ini sudah kodratnya menjadi talenta teknologi yang besar. Setidaknya masuk ke peringkat empat di dunia. Indonesia ini bangsa besar, kursinya sudah dipersilakan ke Indonesia," ungkap Ainun dalam acara Peresmian Sea Labs Indonesia, Selasa (1/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ainun menjabarkan di peringkat pertama talenta teknologi ada China yang menjadi sangat superpower pada teknologi AI. Kemudian, disusul India yang talenta teknologinya saat ini sudah berhasil bertengger jadi pimpinan tinggi perusahaan teknologi di dunia.
Kemudian yang ketiga ada Amerika Serikat (AS) sebagai negara kaya dan besar yang bisa jadi pionir perkembangan teknologi dunia. Nah di kursi keempat menurut Ainun seharusnya diduduki talenta teknologi Indonesia sebagai sebuah bangsa yang besar.
Namun, untuk mencapai itu Indonesia tetap butuh waktu dan strategi jangka panjang. "Saya rasa ini semua soal waktu saja," kata Ainun.
Indonesia mesti berbenah, Ainun menilai hal yang harus dilakukan jangka panjang adalah perbaikan kualitas pendidikan. Termasuk salah satunya sistem pendidikan.
Melihat apa yang terjadi di Vietnam, menurutnya Indonesia bisa saja mencontohnya. Dia menjelaskan di Vietnam ada sekolah unggulan khusus untuk anak-anak yang jenius, sistem pendidikannya pun berbeda dari anak-anak yang biasa.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Lihat juga Video: Kelakar Ridwan Kamil: Ainun Najib Dicari Jokowi, TNI-Polri Dikerahkan