Pemerintah Provinisi (Pemrov) DKI Jakarta berupaya menjadikan Jakarta sebagai kota Net-Zero Emission di 2050. Salah satu upayanya dengan menggenjot kendaraan listrik.
Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan dengan mengubah armada Transjakarta menjadi bus bertenaga listrik bisa menjadi solusi.
"Kami akan memperbesar armada Transjakarta dan mengubahnya menjadi listrik," jelasnya, saat acara virtual, Selasa (01/03/2022).
Dalam waktu dekat bus bertenaga listrik itu akan coba diterapkan meski masih dalam skala yang kecil. "Mengganti separuh bus Jakarta menjadi armada listrik secara bertahap dan selesai pada tahun 2025," katanya.
Tindakan itu, sebut Anies, merupakan tindakan nyata Pemprov DKI Jakarta untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya mengakselerasi kendaraan listrik. Dengan banyaknya kendaraan listrik dipercaya dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik.
Selain mendorong transportasi publik menjadi kendaraan listrik, transportasi kendaraan pribadi juga perlu didorong caranya dengan memberikan insentif.
Sebagai informasi, Pemrov DKI Jakarta Jakarta sendiri tengah berusaha mengurangi emisi gas rumah kaca sebanyak 50 persen pada 2030 dan pada saat ini Jakarta baru mencapai 26 persen pengurangannya. Target jangka panjangnya, Jakarta berharap bisa mencapai Net-Zero Emission di 2050.
Simak juga Video: Mulai Besok, Transjakarta Batasi Kapasitas Penumpang 70%
(zlf/zlf)