Banyak Banget, Ini Daftar Perusahaan yang Beri Hukuman ke Rusia

Banyak Banget, Ini Daftar Perusahaan yang Beri Hukuman ke Rusia

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 02 Mar 2022 21:00 WIB
Sejumlah negara Barat mengenakan sanksi ekonomi kepada Rusia. Akibatnya, mata uang rubel langsung turun hingga 30 persen. Warga ramai-ramain menarik uang sebelum makin tumbang,
Dampak Sanksi Ekonomi ke Rusia (Foto: AP/Alexander Zemlianichenko Jr)
Jakarta -

Perusahaan global yang memberi hukuman kepada Rusia semakin banyak. Boeing, misalnya memutuskan untuk menangguhkan pemeliharaan dan dukungan teknis untuk maskapai Rusia.

Menyadur Reuters, Rabu (2/3/2022), perusahaan energi AS, Exxon Mobil mengatakan akan keluar dari Rusia, bergabung dengan perusahaan lainnya yang mengecam Rusia atas invasinya ke Ukraina.

Airbus juga berhenti mengirim suku cadang ke Rusia dan memberi dukungan kepada maskapai Rusia. Tetapi mereka mengatakan sedang menganalisis apakah pusat teknik Moskow dapat terus memberikan layanan kepada pelanggan lokal di bawah sanksi Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Raksasa teknologi AS, Apple mengatakan telah menghentikan penjualan iPhone dan produk lainnya di Rusia, sementara Ford Motor bergabung dengan pembuat mobil lain dengan menangguhkan operasi di negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin itu.

Japan Airlines, dan unit ANA Holdings mengatakan mereka sedang mempertimbangkan rute yang menghindari Rusia.

ADVERTISEMENT

Perusahaan pengapalan peti kemas internasional seperti Maersk, Hapag Lloyd, dan MSC menangguhkan pemesanan ke dan dari Rusia, membuat negara tersebut semakin tertutup dari perdagangan dunia.

Sanksi juga menekan sektor penerbangan Rusia. Boeing mengatakan pihaknya menangguhkan operasi. Sebab, perusahaan penerbangan lain melakukan pembatasan yang memengaruhi penyewaan pesawat, mengekspor pesawat baru, dan menyediakan suku cadang.

Masih banyak nih perusahaan lainnya yang kasih sanksi ke Rusia. Buka halaman selanjutnya.

Exxon mengatakan tidak akan berinvestasi dalam pengembangan baru di Rusia dan mengambil langkah untuk keluar dari usaha minyak dan gas Sakhalin-1, menyusul BP Inggris, dan Shell Plc.

Namun, perusahaan Prancis TotalEnergies berhenti mengatakan akan keluar dari Rusia, hanya mengatakan tidak akan memasukkan uang tunai baru.

Apple, yang menghentikan penjualan di Rusia, mengatakan sedang membuat perubahan pada aplikasi Maps-nya untuk melindungi warga sipil di Ukraina. Perusahaan juga mengatakan telah memblokir unduhan aplikasi dari beberapa layanan berita yang didukung negara di luar Rusia.

Produsen sepeda motor Harley-Davidson Inc juga menangguhkan pengiriman sepeda motornya ke Rusia. Honda Motor Jepang mengatakan pihaknya menangguhkan pengiriman mobil dan sepeda motor. Sementara surat kabar Nikkei melaporkan Mazda akan menangguhkan ekspor suku cadang mobil ke pabriknya di negara tersebut.

Google, yang dimiliki oleh Alphabet Inc, mengatakan telah memblokir aplikasi seluler yang terhubung ke penerbit yang didanai negara Rusia RT dari fitur terkait berita, termasuk pencarian Google News.

Google juga melarang RT dan saluran Rusia lainnya menerima uang untuk iklan di situs web, aplikasi, dan video YouTube, yang mencerminkan langkah yang dibuat oleh Facebook.

Microsoft mengatakan akan menghapus aplikasi seluler RT dari Windows App store dan melarang iklan di media yang disponsori pemerintah Rusia.


Hide Ads