3. Perusahaan Teknologi
Apple telah menghentikan semua penjualan produk di Rusia, dan membatasi layanan lain seperti Apple Pay dan Apple Maps. Toko-tokonya juga sudah ditutup di Rusia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk perusahaan seperti Apple yang menjual barang-barang impor, itu adalah keputusan yang relatif mudah untuk diambil.
Selain itu, beberapa perusahaan teknologi, membatasi media yang terkait dengan Kremlin memposting di platform mereka. Facebook, misalnya, dibatasi di Rusia setelah menolak menghentikan pengecekan fakta dan pelabelan konten dari organisasi berita milik negara.
4. Perusahaan Ritel
Raksasa furnitur Swedia, Ikea telah menjadi pengecer terbaru yang menghentikan operasinya di Rusia. Itu mempengaruhi 17 toko, meskipun perusahaan induk Ikea tetap membuka pusat perbelanjaan Mega.
Raksasa ritel Swedia lainnya, H&M, juga telah menangguhkan penjualan di Rusia, dan lebih banyak merek kemungkinan akan mengikuti. Salah satunya, perusahaan mode Inggris Boohoo yang juga telah menangguhkan penjualannya ke Rusia serta menutup situs webnya di negara itu.
Merek lain, Nike juga sudah menangguhkan penjualannya di Rusia. Nike mengatakan mereka saat ini tidak dapat menjamin pengiriman barang ke pelanggan di Rusia.
Sementara Burberry, yang memiliki toko utama di Lapangan Merah Moskow mengatakan pihaknya menghentikan sementara semua pengiriman karena sulit memenuhi pesanan di Rusia.
5. Perusahaan Otomotif
Jaguar Land Rover, General Motors, Aston Martin dan Rolls-Royce termasuk di antara pembuat mobil yang telah menghentikan pengiriman kendaraan ke Rusia. Alasannya, karena konflik.
Mobil adalah ekspor Inggris terbesar ke Rusia. Namun saat ini mengangkut mobil ke Rusia dapat terbukti sulit, dengan dua perusahaan pengiriman kargo terbesar di dunia, MSC dan Maersk, menangguhkan rute ke dan dari Rusia. Mereka hanya akan mengirimkan makanan, medis, dan bantuan kemanusiaan.
Beberapa produsen mobil, seperti Volkswagen dan BMW juga harus menghentikan produksi di beberapa pabrik Eropa karena kekurangan suku cadang dari Ukraina.
(hal/eds)