Sikap AS-Uni Eropa Sampai Masuk Daftar Negara Tak Bersahabat Versi Putin

Sikap AS-Uni Eropa Sampai Masuk Daftar Negara Tak Bersahabat Versi Putin

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 08 Mar 2022 16:06 WIB
Russian President Vladimir Putin listens to St. Petersburgs governor Alexander Beglov during their meeting in the Kremlin in Moscow, Russia, Tuesday, March 1, 2022. (Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Foto: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP
Jakarta -

Pemerintah Rusia merilis daftar negara-negara yang dianggap tidak bersahabat dengannya. Daftar ini diterbitkan sebagai reaksi atas kecaman Barat di tengah perangnya dengan Ukraina.

Negara seperti Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), Australia, Jepang dan Inggris jelas berada dalam daftar tersebut karena bertubi-tubi memberikan sanksi sampai orang kaya Rusia kena getahnya. Kalau Indonesia tidak terlihat dalam daftar karena sampai saat ini tidak ikut menjatuhkan sanksi.

"Mereka yang ada dalam daftar dianggap telah mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia, perusahaan Rusia, dan warga negaranya," bunyi dekrit pemerintah Rusia dikutip dari TASS News Agency, Selasa (8/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Rusia Vladimir Putin menganggap AS tidak bersahabat dengan negaranya karena memberikan sanksi kepada dua bank milik negara Rusia, yakni Bank pembangunan negara Vnesheconombank (VEB) dan Perusahaan Saham Gabungan Publik Promsvyazbank (PSB). Menurut Associated Press, VEB sangat krusial bagi kemampuan Rusia untuk mengumpulkan dana, sedangkan PSB sangat penting bagi sektor pertahanan Rusia.

Selain itu, AS juga memberikan sanksi Rusia yang menargetkan tindakan khusus ke para konglomerat dengan memburu aset mewah seperti kapal pesiar, serta menargetkan sanksi ke keluarga yang dekat dengan Putin.

ADVERTISEMENT

AS dan sekutunya juga melarang beberapa bank Rusia dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications (SWIFT), yang merupakan jaringan keamanan tinggi menghubungkan ribuan lembaga keuangan di seluruh dunia. Keputusan itu mempersulit lembaga keuangan Rusia untuk mengirim uang ke dalam atau ke luar negeri.

Kalau UE, masuk dalam daftar negara tidak bersahabat dengan Rusia karena telah memberi sanksi dengan membatasi akses Moskow ke pasar modal di negara-negara UE. Sebanyak 27 negara UE juga telah memberlakukan beberapa paket sanksi ke Rusia, dengan melarang kegiatan ekspor.

Paket sanksi UE ke Rusia bertujuan untuk menimbulkan kerusakan parah ekonomi negara Putin itu. Selain itu, UE menargetkan akan membekukan aset dan larangan visa ke para anggota parlemen Rusia yang mendukung pengakuan wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Inggris hingga Jepang juga masuk dalam daftar tersebut. Apa alasannya? Baca di halaman berikutnya.

Inggris juga ikut-ikutan memberi sanksi kepada Rusia lewat lima bank dan membekukan aset tiga orang kaya Rusia. Bank-bank tersebut adalah Rossiya Bank, IS Bank, General Bank, Promsvyazbank dan Black Sea Bank.

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan Inggris akan siap memberikan sanksi lebih kejam, jika Rusia tidak mundur. Sanksi tersebut termasuk melarang berbagai kegiatan ekspor teknologi tinggi, industri ekstraktif, dan melarang maskapai penerbangan utama Rusia Aeroflot mendarat di Inggris.

Australia juga masuk daftar negara tidak bersahabat dengan Rusia karena pada akhir Februari lalu memberi sanksi dengan menargetkan oligarki Rusia dan lebih dari 300 anggota parlemen Rusia. Australia juga akan bekerja sama dengan AS, untuk menyelaraskan sanksi terhadap individu dan entitas utama Belarusia yang membantu Rusia.

Jepang juga memberi sanksi Rusia dengan membidik lembaga keuangan dan individu Rusia. Selain itu, Jepang juga akan menghentikan ekspor barang keperluan militer seperti semikonduktor. Itu lah yang membuatnya masuk daftar negara tidak bersahabat dengan Putin.

Berikut daftar lengkap negara yang dinyatakan tidak bersahabat dengan Rusia:

1. Amerika Serikat (AS)
2. Kanada
3. Negara bagian Uni Eropa (UE)
4. Inggris (mencakup Jersey, Anguilla, British Virgin Island, Gibraltar)
5. Ukraina
6. Montenegro
7. Swiss
8. Albania
9. Andorra
10. Islandia
11. Liechtenstein
12. Monako
13. Norwegia
14. San Marino
15. Makedonia Utara
16. Jepang
17. Korea Selatan
18. Australia
19. Mikronesia
20. Selandia Baru
21. Singapura
22. Taiwan (dianggap sebagai wilayah China, tetapi memerintah sendiri sejak 1949).



Simak Video "Video: Malam Mencekam di Ukraina, Serangan Drone Tewaskan 13 Orang"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads