Genjot Pelaku Ekraf ke Pasar Global, Sandiaga Uno Siapkan Layanan Digital

Genjot Pelaku Ekraf ke Pasar Global, Sandiaga Uno Siapkan Layanan Digital

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 09 Mar 2022 08:58 WIB
Sandiaga Uno
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Kementerian pariwisata Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Kajian ekonomi untuk membawa produk desa ke pasar nasional dan global yang bertujuan untuk menyerap tenaga kerja lokal.

Kali ini, kajian ekonomi bekerja sama dengan beberapa penggerak usaha di wilayah Banjarnegara,Jawa Tengah di bawah binaan Gerakan Masyarakat Wirausaha (Gemawira) dengan Ketua Umum nya Diantri Lapian, untuk para pembuat tepung Mocaf yang berasal dengan bahan baku utama singkong beserta produk-produk turunan nya.

Menparekraf Sandiaga Uno bertindak sebagai moderator dan yang bertindak sebagai narasumber yaitu Riza Azyumarridha Azra , Ketua Gemawira Banjaregara dan Founder Mocafine, Rumah Mocaf Indonesia, M. Nurkolis Ketua Petani Milenial Banjarnegara, Luthfi Ahmad Fachresy, Founder Rumah Kreatif Banjarnegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Riza, Kolaborasi ini bertujuan untuk mendorong bangkitnya dan suksesnya produk-produk UMKM di Jawa Tengah khususnya di Banjarnegara dan Kabupaten sekitar nya, produk mocaf sudah dapat di terima di pasar nasional dan global serta penciptaan lapangan kerja yang cepat dan luas.

"Kolaborasi dengan petani milenial dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan cara menanam singkong yang sesuai dengan spesifikasi dan mutu yang telah di tetapkan oleh Rumah Mocaf, serta bersama Gemawira memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petani dalam proses menanam hingga panen untuk dapat menghasilkan singkong yang berkualitas nya sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan oleh rumah mocaf dalam proses penanaman hingga panen ini melibatkan hampir 1.000 orang petani," jelas Riza dalam keterangannya, Rabu (9/3/2022).

ADVERTISEMENT

Untuk itu bersama Gemawira Petani Milenial memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para ibu-ibu petani yang diberdayakan bagaimana memproses singkong dari mengupas, mencuci, memotong singkong hasil panen menjadi siap untuk di proses oleh mesin pembuat tepung mocaf.

"Sejalan untuk membuka lapangan kerja, Rumah mocaf sendiri memberikan kesempatan pada para UMKM bersama ruang UMKM yang berlokasi di rumah kreatif tersebut untuk memberikan pelatihan, pendampingan dan pembinaan kepada komunitas yang terlibat dalam membuat produk tununan dari tepung mocaf seperti: mie instant, kue kering, kripik, gula cair, dimana pelaku UMKM yang terlibat di dalam membuat produk turunan dari tepung mocaf ini dan umkm lain sebanjarnegara yg tergabung di ruang ukm sebanyak +/-500 Pelaku Ekraf UMKM,"tambahnya.

Selain itu, peran dari Rumah Kreatif/Pojok Gotong Royong Banjarnegara yang juga merupakan binaan Gemawira, memberikan jasa desain, penyediaan kemasan maupun printing kemasan. Selain itu juga menjadi tempat learning centre, mempromosikan dan menjual produk-produk UMKM.

Di pasar global tepung mocaf sangat diminati karena glutten free dan healthy food.

Beberapa kali tepung mocaf pameran Original Food di luar negeri seperti, Singaputa, Malaysia, Belanda, Belgia, Itali, Turki dan pada akhir Maret ini akan pameran di California dan Las Vegas Amerika. Sedang untuk ekspor sudah ke Inggris, Malaysia, Belanda, Oman, Dubai dan sedang dalam proses eksport ke beberapa negara Eropa dan dan Amerika.

Dalam memperkuat manajemen UMKM dan lebih mendorong percepatan bangkit pasca pandemi dan sukses nya UMKM di Jawa Tengah maka Sandiaga Uno bersama Gemawira sebagai Gerakan yang berbasis kewirausahaan masyarakat menyiapkan fasilitas untuk pelaku UMKM dari hulu ke hilir diantara nya dengan menyiapkan platform digital bisnis dalam memudahkan pemasaran dan tata kelola keuangan.


Hide Ads