Orang-orang yang menawarkan jasa titip atau jastip minyak goreng bermunculan di tengah kelangkaan bahan pokok tersebut. Harga yang ditawarkan pun beragam, yang tentunya lebih mahal dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Ada yang menawarkan minyak goreng kemasan 2 liter seharga Rp 33 ribu. Namun tidak dijelaskan harga tersebut sudah termasuk biaya jastip atau belum.
"Yang mau jastip. Minyak goreng sanco 2L Rp 33 ribu," kata salah satu pengguna Facebook dikutip detikcom, Rabu (9/3/2022) dengan ejaan yang telah disesuaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga yang menawarkan minyak goreng ukuran 1 liter yang dijual Rp 16.500 namun dijual per dus dengan isi 18 liter.
"Jastip saja minyaknya ya. Ready hari Rabu/kamis. Merek Sofia. Harga Rp 16.500 per liter. Isi 1 dus 18 liter dalam 1 kemasan. Kalau mau jual lagi belikan plastik lalu dibagi-bagi," terangnya.
Bahkan ada minyak goreng yang ditawarkan via jastip Rp 28 ribu per liter yang normalnya dengan uang tersebut bisa mendapatkan minyak goreng kemasan premium 2 liter.
"Open jastip. Yang mau titip minyak goreng berkabar Rp 28 ribu/liter. (Biaya) jastip Rp 2.000," tulis pengguna Facebook lain.
Para pengguna Facebook yang menawarkan jastip memang mematok harga minyak goreng dan biaya jastip yang bervariasi. Ada yang menawarkan minyak goreng Rp 26 ribu per liter dengan ongkos jastip Rp 5 ribu.
Simak Video 'Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan Naik: Cabai Sampai Minyak Goreng':