Selegit Apa Sih Bisnis Kecantikan?

Selegit Apa Sih Bisnis Kecantikan?

Tim detikcom - detikFinance
Kamis, 10 Mar 2022 13:31 WIB
Glass Bottle with fluid collagen and hyaluronic acid, hydration skin. Top flatlay view copyspace. Natural background
Foto: Getty Images/iStockphoto/Elina Kovtunova
Jakarta -

Juragan 99 lagi-lagi menjadi sorotan warganet, khususnya di Twitter. Warganet menyoroti berlimpahnya kekayaan 'Crazy Rich Malang' itu. Bahkan, muncul nama Kaji Edan yang disebut-sebut sebagai sosok di balik harta pria bernama asli Gilang Widya Pramana itu.

Bahkan, Nikita Mirzani pernah menyindir Juragan 99 lewat unggahan di media sosialnya. Dia seakan mengungkapkan sebuah fakta yang menyebut bahwa harta Juragan 99 adalah milik pengusaha Henry Soetio.

Kabar tersebut terdengar sampai ke telinga keluarga Henry Soetio. Sang adik mengatakan apa yang diucapkan oleh Nikita Mirzani adalah bohong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, salah satu pengguna Twitter menyebut ada sosok bernama Kaji Edan di balik Juragan 99 yang fenomenal itu. Pengguna Twitter tersebut bahkan menyebut private jet milik Juragan 99 atas nama Kaji Edan.

"Kalo lo mau tahu duit dari mana tuh Juragan 99. Lo tanya Kaji Edan. Private Jet 99 itu atas nama Kaji Edan," katanya seperti dikutip detikcom Kamis (10/3/2022).

ADVERTISEMENT

Juragan 99 adalah sosok pengusaha yang memiliki bisnis produk kecantikan MS Glow. Salah satu produknya adalah skincare. Memangnya selegit apa sih bisnis skincare?

Pakar Marketing Yuswohady menyebut bahwa bisnis skincare memang naik daun sejak pandemi virus Corona (COVID-19). Jika sebelum pandemi yang paling laku adalah produk kecantikan yang bersifat dekoratif untuk riasan wajah, kini kondisinya sudah jauh berubah.

"Dengan adanya pandemi maka dekoratif itu menjadi turun, karena orang di rumah, kayak lipstik kan kita pakai masker kan berarti ketutup. Maka seiring dengan itu bisnis ini kemudian bergeser, skincare itu jadi booming," katanya kepada detikcom.

Ditambah, standar kecantikan orang Indonesia telah berubah dari yang sebelumnya berkiblat ke barat dengan karakteristik kulit putih hingga cenderung pucat, kini bergeser ke Asia khususnya Korea dengan warna kulit kuning langsat. Kondisi tersebut didorong oleh booming-nya budaya K-Pop di Indonesia.

"Jadi kenapa MS Glow itu menjadi fenomena -dia sudah ada sebelumnya- tetapi menjadi fenomena terutama setelah pandemi karena dari nama saja kebetulan namanya MS Glow, dan glow itu menjadi identitas baru kulit atau kualitas baru kulit, dari whitening, white/putih kayak bule menjadi glowing. Glowing itu belum lama, dan kata-kata glowing ini yang kemudian mendorong itu diperoleh dengan skincare bukan dengan bedak dan seterusnya," lanjut Yuswohady.

"Artinya MS Glow itu kenapa tumbuh demikian cepat, karena pertama dia memang masuk di skincare di mana industrinya lagi booming, dan kedua kategori glowing itu dipunyai oleh MS Glow," sambungnya.

Bisa dia bilang ada faktor keberuntungan dan faktor momentum yang tepat yang membuat produk skincare milik Juragan 99 laris manis di pasaran.

"Dulu pemainnya kan bangsa Martha Tilaar, Mustika Ratu, L'Oreal tapi tiba-tiba MS Glow itu lahir dari UKM, dari kecil bisa langsung rising star itu karena memang kondisi industri lagi bergerak kayak gitu, bergeser kayak gitu dan MS Glow gitu bisa nunggangi perubahan industri. Makanya tak heran jika dia tumbuh bisa cepat sekali," tambah Yuswohady.




(upl/upl)

Hide Ads