Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi kompleks pergudangan modern Perum Bulog di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara. Kunjungan ini disambut langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) serta jajarannya yang sudah terlebih dahulu hadir di lokasi.
Berdasarkan pantauan detikcom, Ma'ruf Amin tiba di lokasi pukul 09.35 WIB. Kunjungan Ma'ruf Amin ini untuk melihat fasilitas teknologi pangan yang dimiliki Bulog, yakni bernama mesin RTR atau rice to rice.
"Dengan dilengkapinya gudang-gudang pangan Perum Bulog dengan mesin RTR atau rice to rice ini, maka kemampuan pengelolaan kualitas pangan pemerintah juga semakin baik dan upaya menjamin ketersediaan pangan dalam jangka waktu yang panjang juga sudah bisa kita penuhi," kata Ma'ruf Amin dalam konferensi pers, Jumat (11/3/2022).
Baca juga: Produksi Padi RI Merosot di Sepanjang 2021 |
Dalam kunjungan ini Ma'ruf Amin mendapat penjelasan langsung dari Budi Waseso yang memberikan keterangan secara detail mengenai manfaat dan mesin-mesin RTR tersebut.
Sebagai informasi mesin tersebut juga tersebar di daerah-daerah yang menjadi sentra produksi beras, seperti di Pulau Jawa, Nusa Tenggara Barat, Lampung dan Sulawesi Selatan.
Kunjungan ini juga dilakukan untuk memastikan ketersediaan beras dan kecukupan stok daging menjelang Puasa dan Idul Fitri betul-betul terjamin. Menurutnya ketersediaan beras dan daging aman, maka masyarakat tidak perlu khawatir
"Kita sudah lihat sendiri saat ini bagaimana Perum BULOG mampu menyediakan kebutuhan pokok khususnya beras dan daging yang ditugaskan Pemerintah dalam jumlah yang cukup atau aman. Stok pangan ini juga tersedia merata di semua unit Gudang BULOG di seluruh Indonesia," kata Ma'ruf Amin.
Baca juga: BPS Catat Harga Gabah Turun Jadi Rp 4.849/Kg |
Sementara itu, Budi Waseso mengatakan, sejak diberlakukannya upaya modernisasi Bulog mulai tahun 2020 dan penempatannya ditujukan di daerah daerah yang menjadi sentra produksi beras, maka kualitas beras Perum Bulog sudah dapat dijamin.
Selain itu juga penyalurannya pada situasi darurat atau untuk mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan beras dan pangan lainnya bisa terlaksana cepat.
"Kami sudah mempersiapkan dengan sebaik mungkin positioning Perum Bulog dari beberapa tahun sebelumnya sehingga saat ini Bulog sudah sangat siap menjalankan tugasnya sebagai Operator Utama guna menjalankan penugasan dari Badan Pangan Nasional" kata Budi Waseso.
(ara/ara)