Perusahaan real estate online asal Amerika Serikat (AS), Better.com, telah melakukan perampingan terhadap sepertiga dari tenaga kerjanya Pada Selasa (8/3) kemarin. Hal ini disampaikan langsung oleh perusahaan melalui surat terbuka yang diposting di situs Better.com.
Diketahui bahwa PHK masal ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Better.com. Sebelumnya pada 2020 lalu, CEO dari perusahaan ini pernah memecat 900 karyawannya hanya lewat Zoom tepat sebelum perayaan Natal, saat perusahaan berkembang pesat karena suku bunga rendah.
Melansir dari CNN, Jumat (11/2/2022), kali ini Better.com kembali melakukan perampingan terhadap sepertiga dari tenaga kerjanya, yang berjumlah sekitar 3.000 pekerjaan. Adapun keputusan PHK masal kali ini di ambil oleh perusahaan setelah mengalami penurunan dramatis dalam kinerja perusahaan karena adanya kenaikan suku bunga.
"Sayangnya, itu berarti kami harus mengambil langkah sulit untuk merampingkan operasi kami lebih jauh dan mengurangi tenaga kerja kami di AS dan India secara substansial," tulis Interim Presiden Better.com Kevin Ryan.
"Keputusan ini sangat didorong oleh hambatan yang mempengaruhi pasar real estat perumahan," tambahnya.
Better menyampaikan bahwa karyawan yang terkena dampak akan diberitahu secara pribadi melalui telepon, untuk menghindari potensi masalah hubungan masyarakat lainnya seperti yang terjadi setelah keputusan CEO Vishal Garg melakukan pemecatan massal lewat Zoom sebelumnya.
Selain itu Better juga berjanji akan memberikan tunjangan kesehatan yang diperpanjang, pesangon, dan layanan untuk membantu karyawan yang di-PHK menemukan pekerjaan baru.