Usai Pecat 900 Karyawan Lewat Zoom, Bos Perusahaan Ini Langsung Cuti

ADVERTISEMENT

Usai Pecat 900 Karyawan Lewat Zoom, Bos Perusahaan Ini Langsung Cuti

Zulfi Suhendra - detikFinance
Senin, 13 Des 2021 11:02 WIB
Vishal Garg
Foto: Instagram @betterdotcom
Jakarta -

Bos perusahaan keuangan digital, Better.com, mendadak terkenal di internet. Bukan karena hebat atau prestasi. Dia terkenal karena dianggap sadis dan jahat. Lho, kenapa?

Dikutip dari Wion, Senin (13/12/2021), gara-garanya, Bos perusahaan bernama Vishal Garg itu memecat hampir seribu karyawannya lewat zoom meeting. Ya, benar, dia mengumpulkan 900 orang karyawannya untuk bertemu di zoom meeting kemudian memecat mereka. Vishal beralasan mereka telah mencuri dari perusahaan.

"Saya mengumpulkan Anda semua bukan ingin membagikan berita baik. Pasar sudah berubah, dan untuk tetap bertahan kita harus bergerak mengikuti itu," ujar dia mengawali rapat itu.

"Bila Anda ada di rapat ini, berarti Anda adalah bagian yang kurang beruntung yang akan dipecat," tuturnya kemudian.

Usai memecat pekerjanya itu, Vishal dilaporkan langsung mengambil cuti. Sementara manajemen perusahaan lain tengah mengambil waktu untuk mengkaji kembali budaya kepemimpinan di perusahaan.

Selagi Vishal Garg mengambil cutinya, sang CFO Kevin Ryan akan menggantikan posisi dia sebagai CEO sementara.

Sementara itu, jajaran petinggi perusahaan sudah meminta pegawai yang masih tersisa untuk fokus terhadap konsumen dan mendukung satu sama lain dalam membangun perusahaan yang kuat dan bisa dibanggakan.

Pernyataan ini datang setelah Vishal Garg mengirim surat permohonan maaf terhadap pegawai yang tersisa di Better.com.

"Saya gagal menunjukkan hormat dan penghargaan kepada mereka yang terdampak dan kontribusinya terhadap Better.com. Saya yang memutuskan pemecatan, tapi saya salah dalam mengeksekusinya. Karena itu, saya mempermalukan Anda," tutur Vishal.

Lihat juga Video: Tjahjo Ungkap Hampir Tiap Bulan Pecat ASN Gegara Keluarga 'Bau' Radikalisme

[Gambas:Video 20detik]



(zlf/eds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT