Netizen di Twitter tengah ramai membandingkan crazy rich asli dan crazy rich palsu. Mereka menyebutkan jika crazy rich asli tak akan melakukan pamer harta seperti yang dilakukan crazy rich palsu.
Misalnya akun @han*a*d* mengungkapkan jika dia tak pernah percaya dengan orang yang mengaku crazy rich dan hobi pamer kekayaan.
"Nggak pernah percaya sama the so called 'crazy rich' yang hobi pamer harta di sosmed. They're trying to sell you something pasti, in the end itu semua trik marketing. OKB (orang kaya baru) energy is just so irritating and it spreads like a virus in era," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian akun @an*w25* menyebut "Old money tau ketika pamer didatangi orang pajak. Old money ebih butuh privasi, yang suka flexing ya OKB," tulisnya.
Sebelumnya Pakar Bisnis Profesor Rhenald Kasali mengungkapkan jika saat ini memang terjadi fenomena flexing atau fenomena orang yang gemar pamer harta.
Dalam akun Youtubenya, Rhenald juga menyebut jika poverty screams, but welth whispers. Ini artinya orang kaya yang sesungguhnya tidak pamer.
"Jadi benar sekali bahwa orang-orang kaya itu tidak berisik, whispers. Jadi agak malu membicarakan tentang kekayaan. Jadi kalau orang masih melihat label harga, atau mempersoalkan uang berarti dia belum kaya. Jadi biasanya orang kaya diam-diam saja lah," jelasnya.
Rhenald juga menceritakan ketika dia naik pesawat dan di sampingnya ada orang yang terlihat sederhana. Tapi ternyata orang itu adalah orang terkaya di dunia ini.
"Berpakaian sangat sederhana ternyata dia adalah orang yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia," ucapnya.
Sebaliknya, banyak justru yang bukan orang kaya sesungguhnya tapi bergaya setinggi langit dan doyan pamer kekayaan.
"Kalau orang dulu menunjukkan emas di gigi, sekarang cincin batu permata yang luar biasa. Menggunakan kalung berkilauan, pakaian bermerek dengan logo yang besar-besar sekali," tutupnya.
Baca juga: Sosok Kaji Edan dan Gurita Bisnis Juragan 99 |
(kil/das)