Hampir Rampung, Begini Progres Bukit 360 di Sirkuit Mandalika

Hampir Rampung, Begini Progres Bukit 360 di Sirkuit Mandalika

Angga Aliya - detikFinance
Minggu, 13 Mar 2022 11:30 WIB
Bukit 360/Angga Aliya ZRF-detikcom
Foto: Bukit 360/Angga Aliya ZRF-detikcom
Lombok -

Event MotoGP Mandalika sebentar lagi dimulai. Persiapan menuju event skala internasional ini terus dilakukan.

Selain sirkuit, fasilitas pendukung lainnya juga sedang disiapkan. Salah satunya adalah lounge di Bukit 360.

Nah lounge ini dibangun di atas bukit yang ada di tengah-tengah sirkuit, jadi penonton yang berada di lounge ini punya pemandangan penuh terhadap setiap sisi sirkuit yang ada di bawahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merupakan sponsor di balik pembangunan Bukit 360 ini. Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan, event MotoGP merupakan peluang untuk menunjukkan potensi yang dimiliki oleh Indonesia di kancah internasional.

"Meski diselenggarakan di tengah kondisi pandemi, perseroan optimistis inisiatif ini akan menjadi terobosan di sektor pariwisata sehingga bisa kembali menggerakkan perekonomian nasional," ujarnya di lokasi, Minggu (13/3/2022).

ADVERTISEMENT

Lounge Bukit 360 Mandalika yang dinamai dengan BRI Svarga tersebut mampu menampung kapasitas hingga 50 pax. Nantinya, BRI Svarga dapat dinikmati oleh 50 undangan selama pertandingan Moto GP berlangsung, yakni 18-20 Maret 2022. Benefit lainnya yang akan didapatkan juga termasuk menu main course, dessert dan beverages.

Selain itu, BRI juga akan menyediakan activation booth di sirkuit dan bandara Lombok berupa penempatan e-Buzz BRI dan berbagai produk/layanan BRI. Di titik parkir timur sirkuit, perseroan akan menempatkan BRI Experience Expo yang akan menampilkan pameran berbagai produk UMKM.

Terdapat ratusan merchant UMKM kuliner, restoran, toko souvenir dan apparel di area sirkuit yang dapat dibeli menggunakan transaksi QRIS dan EDC BRI.

Handayani pun optimistis, gelaran Moto GP 2022 di Indonesia akan membawa industri pariwisata bergeliat, khususnya di Lombok. Seperti diketahui, sektor pariwisata menjadi yang terdampak paling besar dengan adanya pandemi.

Menurut data BPS, sepanjang 2020 tercatat sekitar 409 ribu tenaga kerja di sektor pariwisata kehilangan pekerjaan akibat pandemi.

"Pariwisata memiliki multiplier effect yang tinggi sehingga BRI terus mendukung pemulihan ekonomi di sektor ini. Kami berharap, kontribusi ini dapat mendorong aktivitas bisnis pelaku UMKM yang tak lain juga merupakan core business BRI," ungkap Handayani.




(ang/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads