MRT Jakarta saat ini masih memberlakukan kebijakan untuk tidak berbicara baik satu maupun dua arah selama berada di dalam kereta serta pengguna jasa juga diminta untuk melakukan pemindaian kode QR melalui aplikasi PeduliLindungi sebelum memasuki area stasiun.
Kebijakan duduk tanpa jarak ini sudah lebih dulu dilakukan oleh KRL Commuter Line sebagai salah satu moda transportasi massal perkeretaapian lainnya di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Rabu 9 Maret yang lalu, KRL Commuter Line telah melepas stiker jaga jarak di bangku setiap gerbong. Maka sejak hari itu juga penumpang bisa duduk berdekatan tanpa jarak.
Meski begitu, KRL Commuter Line belum menerapkan kapasitas 100% untuk operasinya. Kapasitas maksimal masih sekitar 60% saja.
"Petugas KAI Commuter telah mencabut dan membersihkan tempat duduk di KRL dari marka jaga jarak yang sebelumnya ada," demikian keterangan KAI Commuter dalam akun Twitter resminya, dikutip detikcom pada Rabu (9/3/2022).
(hal/ara)