Belakangan ini harga kedelai mengalami kenaikan. Pedagang pun mengeluhkan tingginya kedelai menyebabkan kenaikan harga pada tempe tahu.
Salah satu pedagang di Pasar Ciputat Tangerang Selatan, bernama Hirati mengatakan sekarang ini harga tempe naik Rp 1.000 jadi Rp 5.000 dari sebelumnya Rp 4.000. Harga itu per papan ukuran tempe 20 centimeter (cm) kemasan daun.
"Ini ya satu papan ini 20 centimeteran ya Rp 5.000 sekarang udah naik Rp 1.000. Sebelumnya Rp 4.000. Dari awal tahun ini sudah naik. Kalau yang lebih panjang sekitar 35-40 cm ini Rp 10.000. Ini katanya karena barangnya langka. Harga kedelai per kuintalnya naik nggak karuan. Biasanya Rp 1 juta sekarang Rp 1,5 juta per kuintal," katanya kepada detikcom, Selasa (15/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan harga tahu putih besar dijual Rp 6.000. Angka itu juga naik dari sebelumnya. Dia menyebut selama harga naik, jumlah penjualannya naik dan turun. Bahkan meski menjelang bulan puasa atau lebaran.
"Kalau sekarang ya naik turun, kadang ramai kadang turun nggak menentu juga. Bulan puasa sama lebaran juga gitu sama aja," ucapnya.
Masih di pasar yang sama, pedagang tempe lainnya mengatakan hal yang sama. Harga tempe yang dia jual seharga Rp 5.000 per papan meski kemasannya plastik.
"Sama aja ini plastik juga Rp 5.000 kalau yang kecil. Yang besar ya Rp 10.000. Sudah naiknya dari lama ya, gara-gara kan kedelainya kata perajin mahal," kata Joko saat ditemui.
Pedagang tempe di pasar lain, Pasar Bukit Pamulang Tangerang Selatan juga menjual harga yang sama. Salah satu pedagang mengatakan harga tempe ini sekarang semakin sedikit dan mahal.
"Sedikit sekarang ya stoknya, kedelainya katanya kan mahal, harga tempe juga naik Rp 5.000 sampai Rp 6.000," ujarnya.
Meski menjelang puasa, ia mengaku saat ini penjualannya menurun. "Sekarang ya sepi ya, sampe jam segini aja masih ada saya," jelasnya.
(ara/ara)