.webp)
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah hari ini menghadiri pertemuan dengan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kadin Indonesia yang digelar di Menara KADIN, Jalan H.R Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Dalam sambutannya pada pembukaan acara tersebut, Ida mengungkap bagaimana dahsyartnya dampak pandemi terhadap sektor ketenagakerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sedikit, lanjut Ida, tenaga kerja Indonesia yang terpaksa dirumahkan hingga terkena pemecatan atau pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas pandemi yang memporak-prandakan perekonomian nasional dan dunia usaha.
"Dalam kurun waktu 2 tahun ini kita dihadapkan dengan pandemi. Di bidang ketenagakerjaan dampaknya juga kita sangat rasakan adanya PHK maupun terpaksa teman-teman harus mengalami dirumahkan," kata ida dalam kesempatan tersebut, Rabu (16/3/2022).
Pemerintah, lanjut Ida, tidak tinggal diam melihat fenomena tersebut. Sejumlah kebijakan perlindungan ketenagakerajaan langsung dikebut pemerintah untuk meringankan beban mereka yang terdampak pandemi tersebut khususnya dari sisi tenaga kerja yang mengalami PHK maupun pengurangan pendapatan.
Salah satunya adalah optimalisasi jaminan sosial bagi tenaga kerja yang tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) nomor 7/2021.
"Di bidang jaminan sosial, pemerintah memberikan perlindungan bagi pekerja yg mengalami PHK dalam aturan permenaker no 7. Peserta yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sudah dapat mengklaim kehilangan pekerjaan," tegas dia.
Lihat juga video 'Sejumlah Eks Pegawai BPPT Kena PHK, Komnas HAM Bakal Panggil BRIN':
