Kisruh SiCepat, Menaker: Besok Kita Panggil

Kisruh SiCepat, Menaker: Besok Kita Panggil

Iffa Naila Safira - detikFinance
Rabu, 16 Mar 2022 13:05 WIB
Pekerja menunjukkan paket obat COVID-19 di salah satu gerai ekspedisi SiCepat pengiriman barang gerai di Jalan K.S Tubun, Petamburan, Jakarta, Sabtu (17/7/2021). Pemerintah pusat resmi membagikan sebanyak 300.000 paket obat gratis berupa multivitamin, Azithtromycin, dan Oseltamivir bagi pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali. ANTARA FOTO/ Reno Esnir/aww. *** Local Caption ***
Foto: ANTARA/RENO ESNIR
Jakarta -

PT SiCepat Ekspres Indonesia mengaku ada kesalahan prosedur dalam isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang sempat viral. Isu ini pun terdengar sampai ke Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, Ia mengatakan pihaknya akan memanggil pihak SiCepat.

Setelah ramai di media sosial, manajemen pihak PT SiCepat meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Ia juga menjelaskan bahwa tindakan itu dilakukan untuk karyawan yang bermasalah saja.

Menanggapi hal tersebut, Menaker Ida ingin kejelasan lebih lanjut dan rencananya besok pihak manajemen dari SiCepat akan segera dipanggil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok mau kita panggil mediasi, karena di berita itu kita harus liat fair (adil) apa benar? Kita besok akan panggil manajemen," ujar Menaker Ida di Menara KADIN, Rabu (16/3/2022).

Ida juga mengatakan, bahwa rumor yang beredar jangan terlalu dipercaya terlebih dahulu. Setelah mediasi yang dilakukan, dan hasilnya sudah keluar barulah ditentukan apakah benar ada kesalahan yang dilakukan atau tidak.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah minta mereka untuk datang, nanti kita sampaikan ke media. Jangan terlalu dipercaya, nanti ada presscon setelah mediasi," tambahnya.

Ia juga menjelaskan belum tentu para pegawai SiCepat ini dipaksa resign sesuai rumor yang beredar. Sehingga, diminta untuk semua pihak agar tidak menyimpulkan secara cepat dan tunggu hasil mediasi besok.

Lihat juga Video: Gunakan Rumus Ini Untuk Efisiensi Karyawan

[Gambas:Video 20detik]



(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads