Menaker Panggil SiCepat soal Kisruh PHK Massal

Menaker Panggil SiCepat soal Kisruh PHK Massal

- detikFinance
Kamis, 17 Mar 2022 06:00 WIB
Pemerintah akan mensubsidi ongkos kirim belanja online saat Harbolnas Ramadhan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong daya beli masyarakat.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Sempat viral isu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal oleh PT SiCepat Ekspres Indonesia. Terkait isu ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah pun bertindak dengan memanggil pihak manajemen SiCepat hari ini, Kamis (17/3).

Sebelumnya, pihak manajemen SiCepat sudah meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pihaknya juga mengatakan bahwa kejadian viral itu adalah bentuk keputusan untuk karyawan yang bermasalah saja.

Menanggapi hal tersebut, Menaker Ida Fauziyah memanggil pihak manajemen SiCepat hari ini, untuk meminta kejelasan lebih lanjut terkait bagaimana kebenarannya akan isu yang menyebutkan adanya PHK massal oleh pihak SiCepat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok mau kita panggil mediasi, karena di berita itu kita harus liat fair (adil) apa benar? Kita besok akan panggil manajemen," ujar Menaker Ida di Menara KADIN, Rabu (16/3/2022) kemarin.

Ida juga mengingatkan kepada masyarakat, bahwa jangan menelan mentah-mentah rumor yang sudah beredar. Setelah mediasi yang dilakukan, dan hasilnya sudah keluar barulah ditentukan apakah benar ada kesalahan yang dilakukan atau tidak.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah minta mereka untuk datang, nanti kita sampaikan ke media. Jangan terlalu dipercaya, nanti ada presscon setelah mediasi," tambahnya.

Ia juga menjelaskan belum tentu para pegawai SiCepat ini dipaksa resign sesuai rumor yang beredar. Sehingga, diminta untuk semua pihak agar tidak menyimpulkan secara cepat dan tunggu hasil mediasi besok.

(Iffa Naila Safira/dna)

Hide Ads