Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengakui kelangkaan minyak goreng di tiga kota besar di Indonesia, yakni Sumatera Utara, Surabaya, Jawa Timur, dan Jakarta.
Lutfi menjelaskan, berdasarkan data Kementerian Perdagangan antara 14-16 Februari 2022 di Sumatera Utara tepatnya Medan tercatat mendapatkan minyak goreng sebanyak 25 juta liter. Tetapi saat ditelusuri langsung, Lutfi menyatakan minyak goreng di Medan kosong.
"Rakyat medan ada 2,5 juta orang. Jadi satu orang ada mendapatkan 10 liter. Saya pergi ke kota Medan ke pasar, supermarket tidak ada minyak goreng," kata Lutfi dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (17/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: HET Minyak Goreng Kemasan Resmi Dicabut |
Lutfi mengungkap ada tiga kota yang juga langka, seperti Surabaya, Jawa Timur, dan Jakarta. Datanya minyak goreng melimpah, tetapi kenyataannya di lapangan minyak goreng kosong.
"Jadi ada tiga daerah yang mirip seperti ini satu Surabaya, Jawa Timur yang distribusinya 91 juta liter, di Jakarta totalnya 85 juta liter dengan 11 juta rakyat dan Sumatera Utara yang mestinya melimpah," ungkapnya.
"Deduksi kami adalah ada orang-orang mendapat mengambil kesempatan di dalam kesempitan. Dan tiga kota ini dominasi, satu industri ada di sana, kedua ada pelabuhan," lanjutnya.
Tonton Video: Mendag: Harga Minyak Goreng Tinggi karena Invasi Rusia ke Ukraina