Corporate Affairs Director Alfamart Solihin menjelaskan kekosongan itu terjadi karena proses pengiriman dari gudang ke toko-toko memakan waktu. Ada yang dikirim pada hari pertama sejak ditetapkannya harga pasar minyak goreng kemasan, tapi ada juga yang pada hari ketiga.
"Ada toko yang dikirim hari pertama, ada toko yang dikirim pada hari kedua. Ada toko yang dikirim pada hari ketiga," jelasnya.
Ia menegaskan, seharusnya besok sudah tidak terjadi kekosongan minyak goreng di Alfamart. "Mulai besok saya pikir di seluruh toko harusnya sudah ada" tambah Solihin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Solihin mengungkapkan kemarin distributor sudah mengirimkan minyak goreng ke gudang. Dari gudang itu barulah dikirim ke toko.
"Saya cek tadi ke beberapa gudang, sudah dikirim. Hari ini lagi dipersiapkan atau sudah berlangsung pengiriman," katanya.
Solihin juga berharap masyarakat maklum dengan proses pengiriman sampai ke toko ini membutuhkan waktu mengingat jumlah gerai Alfamart lebih dari 15.000.
Walau begitu, dengan kebijakan harga pasar ini, menurut Solihin tidak akan terjadi kelangkaan minyak goreng ke depannya. Pasalnya, sejak kebijakan itu dibuat, pihaknya bisa memesan minyak goreng sesuai yang diinginkan. Sedangkan kebijakan sebelumnya terbatas.
"Otomatis (kebijakan sebelumnya) berapapun jumlah minyak goreng yang dikirim pasti habis. Kalau sekarang, begitu dikirim tidak akan lagi ada antrean, tidak akan ada lagi orang khawatir stok kosong, karena nanti akan dibanjiri minyak goreng," paparnya.
(ara/ara)