Jelang Ramadhan, Pasokan Bahan Pangan Terkendali?

Jelang Ramadhan, Pasokan Bahan Pangan Terkendali?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 18 Mar 2022 21:15 WIB
Jelang Natal dan Tahun Baru, harga pangan di Pasar Kosambi, Kota Bandung, mengalami kenaikan. Kenaikan signifikan terjadi pada telur ayam.
Ilustrasi/Foto: Wisma Putra
Jakarta -

Pemerintah mengungkapkan dalam rangka menyambut bulan Ramadan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder agar ketersediaan bahan bisa tetap aman.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan untuk itu pemerintah telah merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang fokus pada tiga hal yaitu pada ketersediaan dan keterjangkauan harga dan keamanan pangan.

Dia menambahkan terkait ketersediaan pangan penyediaan sarana dan pra sarana produksi dan juga ketersediaan stok bahan menjadi fokus utama pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan tentu logistik antara daerah surplus dan daerah yang demand-nya tinggi ini tentu didorong agar logistiknya diperlancar dan BUMN di bidang perhubungan dan transportasi ini terus didorong agar jaringan tol laut bisa memaksimalkan distribusi ke berbagai daerah," kata dia dalam diskusi ICMI, Jumat (18/3/2022).

Airlangga mengatakan terkait komoditas minyak goreng, pemerintah telah membuat kebijakan harga di tingkat konsumen dengan harga keekonomian di pasar modern ataupun dengan harga Rp 14 ribu untuk minyak curah di pasar tradisional.

ADVERTISEMENT

Karena itu pemerintah akan melakukan subsidi selisih harga untuk komoditas kedelai. Pemerintah menugaskan Bulog untuk membantu suplai dan perajin tahu tempe. Bulog akan diberikan subsidi selisih harga sehingga harga jual bisa di-maintain di harga sekitar Rp 11 ribuan.

Sementara untuk daging sapi pemerintah terus mendorong ketersediaan daging sapi dan juga pemerintah mengadakan daging kerbau untuk jadi penyangga untuk ketersediaan kebutuhan protein hewani dan tentu alternatif protein melalui daging ikan maupun ayam terus akan ditambah.

"Dukungan kepada masyarakat dalam bentuk program stabilisasi pasokan dan bantuan pangan kepada masyarakat yang untuk mendorong daya beli dan mengakses harga," jelas dia.

Dalam peningkatan kualitas pangan pemerintah terus melakukan diversifikasi pangan melalui aneka ragam pangan lokal yang dimiliki masing-masing daerah.

"Pemerintah terus berkomitmen tinggi memastikan ketersediaan pangan untuk perayaan Idul Fitri dan kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan agar pangan tersedia di masyarakat," jelasnya.

(kil/eds)

Hide Ads