.webp)
Iuran BPJS Kesehatan seringkali jadi tantangan tersendiri bagi rumah tangga kurang mampu. Akibatnya, banyak dari mereka yang menunggak meski mereka sadar pentingnya perlindungan kesehatan.
Merespons kondisi tersebut, BPJS Kesehatan mencari solusi dengan menggalang donasi dari taipan-taipan hingga meluncurkan program donasi JKN untuk menutup tunggakan tersebut.
"Program ini kami kembangkan dengan harapan masyarakat yang belum memperoleh perlindungan jaminan sosial kesehatan bisa segera terdaftar menjadi peserta JKN-KIS," kata Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti dalam keterangan resmi, Selasa (22/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ghufron berharap, program semacam ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi seluruh pihak untuk turut bergabung membantu sesama dan mendukung program JKN-KIS.
Salah satu yang sudah berhasil digandeng dalam program donasi tersebut adalah Pemilik dan Pendiri Mayapada Group, Tahir yang menggelontorkan dana hingga Rp 2 miliar.
Dana yang disalurkan lewat Tahir Foundation tersebut akan digunakan untuk membantu menutup tunggakan iuran peserta BPJS kelas 3 di wilayah Bandung, Jawa Barat.
Co-Chairman Tahir Foundation, Jonathan Tahir mengaku sektor kesehatan merupakan indikator penting agar suatu negara bisa maju. Hal itulah yang menjadi alasan tindakannya untuk membantu para peserta BPJS Kesehatan.
"Kami berharap peserta mandiri JKN-KIS kelas 3 yang menunggak di Bandung dapat kembali mendapat akses perlindungan jaminan kesehatan yang memadai dan produktif demi masa depan yang berkualitas," kata Jonathan.
Lihat juga Video: Menaker: Dapat Klaim JHT Sebelum Usia Pensiun-Permenaker Lama Masih Berlaku
