Pusat perbelanjaan legendaris di Jakarta, Sarinah, baru saja dibuka kembali Senin 21 Maret kemarin. Sarinah baru saja melakukan renovasi besar-besaran yang dilakukan sejak tahun 2020 yang lalu.
Baru hitungan hari Sarinah dibuka kembali, pusat perbelanjaan tertua di Jakarta itu justru mendapat kritik keras dari warganet di Twitter. Kritik itu diberikan untuk penulisan konten yang ada pada poster di salah satu sudut Sarinah. Poster tersebut diketahui menjelaskan sejarah singkat Sarinah.
Kritik datang dari akun Twitter @tiuwtiw. detikcom sudah sempat mengkonfirmasi hal ini ke pemilik akun, Tiwi. Dia mengaku mendapatkan foto poster yang ada di Sarinah itu dari temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, pengelola Sarinah kurang memperhatikan aspek kecil dalam renovasi gedungnya, yaitu urusan copywriter di dalam konten pada poster yang dipajang.
"Mereka sanggup dan mampu merenovasi gedung Sarinah jadi luar biasa apik. Namun, coba lihatlah... Tulisan macam apa ini? Enggak sanggup bayar copywriter, kah? Gimana hati enggak sakit, kalau urusan literasi masih terus-menerus diabaikan dan dianggap enggak penting begini?," cuit Tiwi, dikutip detikcom, Rabu (23/3/2022).
Baca juga: Sarinah Ganti Wajah Jadi Makin Mewah |
![]() |
Hingga kini, cuitan Tiwi ramai jadi perbincangan warganet di Twitter. Sampai berita ini ditulis saja, cuitannya sudah mendapatkan 122 balasan, 830 retweet, dan 1.788 likes.
Adapun poster itu dipajang di salah satu sudut Sarinah, judul konten yang ada di poster itu bertuliskan 'Sarinah, Perwujudan Game Changing Modernisasi Indonesia'.
Poster itu nampak berlatar hitam, dengan tulisan berwarna putih. Khusus di tulisan 'Sarinah' pada judul, warnanya merah dengan gaya font khas logo Sarinah.
Di samping poster yang berisi penjelasan Sarinah itu, ada sederet display foto perjalanan Sarinah. Nampak foto-foto itu dipasang dengan penjelasan runutan waktu di atasnya, dari tahun 1962, 1970, dan 1980.