Duet Sri Mulyani dan Nadiem Luncurkan Dana Indonesiana, Apa Itu?

Duet Sri Mulyani dan Nadiem Luncurkan Dana Indonesiana, Apa Itu?

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Rabu, 23 Mar 2022 19:45 WIB
Menteri Nadiem Makarim dalam Puncak Perayaan Hari Guru Nasional, Kamis (25/11/2021).
Foto: Tangkapan layar kanal YouTube Kemendikbud RI
Jakarta -

Untuk melestarikan budaya Indonesia, Pemerintah resmi meluncurkan dana abadi khusus untuk kebudayaan yaitu Dana Indonesiana.

Menteri Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim mengungkapkan dengan Dana Indonesiana ini diharapkan kegiatan-kegiatan kebudayaan bisa berjalan dengan baik meskipun tidak mengikuti siklus anggaran kas negara.

"Kita membutuhkan sarana anggaran yang lintas tahun. Karena itu pemanfaatan anggaran harus lebih fleksibel meskipun penggunaan anggaran yang cukup ketat," kata dia dalam sambutannya, Rabu (23/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini demi merevitalisasi kembali kegiatan ekspresi budaya. Nadiem menjelaskan Dana Indonesiana ini akan diinvestasikan selamanya. Dana pokok akan ditambah dan diakumulasikan terus menerus dari tahun ke tahun.

Hasil dari investasi ini digunakan untuk mendukung kemajuan budaya di Indonesia. Selain itu Dana Indonesiana ini juga digunakan untuk mengurangi dampak fluktuasi anggaran negara di sektor kebudayaan.

ADVERTISEMENT

Memang ketika pandemi ada berbagai macam kebutuhan dan banyak dana yang harus dialihkan. "Kalau tiba-tiba anggaran tahun itu harus dipotong, mau tidak mau itu akan berdampak pada sektor budaya," jelas dia.

Nah Dana Indonesiana ini akan diserahkan langsung kepada penggiat dan pelaku kebudayaan di tanah air. Untuk standar dan ketentuan sampai persyaratan ini diciptakan dan dibuat oleh para budayawan.

Dia menjelaskan ada lima kategori dukungan Dana Indonesiana yang bisa dimanfaatkan oleh para budayawan di tanah air. Pertama, dukungan instutisonal organisasi yang melakukan berbagai macam aktivitas sehingga skala lebih besar besar.

Pendanaan ruang publik platform dan event inisiatif strategis festival pusat perkumpulan komunitas ini untuk menunjukkan kreasinya untuk menunjukkan pasar yang lebih besar.

Kedua, produksi kreasi konten. Ketiga, sebagai sarana dokumentasi pengetahuan pelaksanaan kebudayaan, yang tujuannya dapat digenerasikan ke generasi penerus untuk dilestarikan, ditingkatkan atau dimodifikasi.

Keempat, mendorong para cendikiawan untuk maju ke kancah internasional. "Mau makanan, film, musik dan sebagainya. Momentum ini lagi didorong dalam dua tahun terakhir, banyak film yang menang festival internasional dalam masa covid ini momentumnya tepat," ujar Nadiem. Dana Indonesiana ini juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan riset objek pemajuan kebudayaan di tanah air.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap Dana Indonesiana ini diharapkan akan terkumpul hingga Rp 5 triliun. "Dengan sekarang terbentuknya Dana Indonesiana ini, kita mampu memenuhi janji Pak Presiden Jokowi untuk mencapai Rp 5 triliun. Tahun depan diharapkan bisa mencapai Rp 5 triliun. Tentu saya sekarang ini susun tahun depan yang sekarang berjalan dan diharapkan bisa berjalan," jelas dia Sri.




(kil/zlf)

Hide Ads