Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan penjualan produknya. Kehadiran teknologi juga. memudahkan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya.
Saat menjalankan usaha, banyak hal yang perlu diperhatikan oleh pelaku UMKM agar usaha yang dikelolanya menjadi lebih produktif dan tidak memakan waktu. Memiliki asisten dalam bentuk aplikasi bisnis all-in-one seperti POS yang terdiri dari pencatatan digital, penerimaan pembayaran, pengelolaan produk hingga analisis penjualan menjadi sebuah kebutuhan agar bisnis semakin maju.
"Di Youtap, kami secara konsisten membangun ekosistem digital terbesar bagi pelaku usaha. Setelah menghadirkan layanan pencatatan digital terintegrasi serta layanan penerimaan pembayaran hingga loyalitas, kini kami menghubungkan para mitra skala kecil hingga besar dengan hadirnya Belanja Stok," tutur CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto, Sabtu (26/3/2022).
Ia melanjutkan, pihaknya juga memfasilitasi penjualan produk-produk dari mitra supplier melalui para merchant UMKM yang kini sudah tersebar di 510 kota.
"Dengan bergabungnya mereka ke ekosistem Youtap, maka mereka dapat terhubung ke lebih dari 250.000 merchant lainnya lewat paket jualan yang dihadirkan. Diharapkan ke depannya, mitra serta merchant kami #SemuaBisa meningkatkan bisnisnya untuk terus tumbuh dan semakin besar," lanjutnya.
Aplikasi Youtap bisa dimanfaatkan UMKM. Hanya tinggal download, pelaku usaha bisa mendapatkan fitur-fitur produktivitas tersebut secara gratis. Selain itu, hal lain yang seringkali dialami UMKM saat berjualan adalah cara mendapatkan stok barang secara mudah dan cepat.
Saat detikers dan tim tidak ada waktu untuk membeli langsung, detikers bisa memanfaatkan aplikasi stok barang yang dimiliki Youtap lewat fitur Belanja Stok. Melalui aplikasi stok barang, pelaku usaha dapat menghemat waktu belanja dan menyederhanakan proses pengelolaan usahanya secara efisien.
Bila diulas lebih jauh, sebenarnya apa sih peran aplikasi dalam membantu pelaku usaha menjalankan bisnisnya?
1. Anti bingung dengan bantuan aplikasi catatan hingga analitik
Menangkap ide saat inspirasi datang sangat penting agar bisnis detikers bisa semakin maju. Untuk menjadi pebisnis yang terorganisir, Evernote maupun OneNote bisa menjadi solusi utama.
Dengan fitur yang cukup kaya, kedua aplikasi ini bisa membantu detikers maupun tim dalam berbagai kebutuhan, dari mulai menyatukan catatan, checklist, hingga membuat jadwal.
Menemukan ide itu sendiri juga perlu riset mendalam. Karena itu, tools seperti Google Analytics dan Ahrefs juga dapat dimanfaatkan agar detikers dapat
mengikuti perkembangan terkini hingga mengenal peta persaingan bisnis agar detikers mampu mengambil strategi yang tepat.
2. Buat tampilan bisnis lebih menarik
Untuk meningkatkan value added di toko online detikers, desain unik dan menarik menjadi sangat krusial saat ini. Jika pemula masih belum siap meng-hire jasa
desain grafis khusus, aplikasi Canva bisa dimanfaatkan untuk membantu detikers membuat grafis-grafis cantik. Dengan ratusan template yang disediakan, pelaku
usaha yang tidak memiliki skill desain sekalipun akan mampu mendesain tampilan bisnisnya dengan cepat dan memuaskan.
Untuk membuat foto produk semakin baik, aplikasi Clip Drop juga bisa dimanfaatkan. Pebisnis bisa dimudahkan dalam mengedit foto produk mereka untuk kebutuhan konten di sosial media maupun website tanpa perlu foto studio.
3. Tingkatkan visibilitas detikers di ranah digital
Agar pelanggan mampu menjangkau usaha detikers lebih luas lagi, maka keberadaan detikers di ranah digital perlu dibangun. Selain lewat sosial media,
untuk menampilkan informasi mengenai usaha detikers lebih teknis seperti jam operasi, kategori usaha, hingga alamat usaha, Google My Business menjadi
tools yang harus dimiliki.
Tak hanya dari sisi pebisnis. Yang lebih menarik, pelanggan juga bisa memberi rating disini.
Selain itu, komunikasi kepada pelanggan pun perlu dilakukan agar semakin lancar. WhatsApp for Business dapat dimanfaatkan untuk memberikan quick reply, menampilkan katalog, maupun menampilkan profil usaha.
Di sosial media pun, detikers bisa meletakkan tautan link di description menggunakan aplikasi Linktree agar konsumen bisa semakin mudah menghubungi detikers.
4. Kelola konten lebih baik dengan tools digital marketing
Manajemen konten sudah bukan menjadi hal asing bagi tiap pelaku usaha. Agar segala hal menjadi lebih mudah, Hootsuite bisa dimanfaatkan agar sosial media
detikers dapat dikelola secara bersamaan hanya dari satu aplikasi.
Saat ingin menyampaikan pesan kepada pelanggan, penting juga untuk menjangkau mereka secara digital. Lewat aplikasi seperti Mailchimp, detikers bisa menyebarkan promosi yang telah dibuat dalam bentuk newsletter secara serempak kepada daftar alamat e-mail yang sudah detikers susun.
Hal ini tentu kesempatan yang baik untuk meningkatkan penjualan, membuat pelanggan kembali, hingga menemukan subscriber baru
(ara/ara)
