Sempat Depresi, Ini Siasat Pengusaha AS Hidup Bahagia di Bali

Sempat Depresi, Ini Siasat Pengusaha AS Hidup Bahagia di Bali

Danang Sugianto - detikFinance
Senin, 28 Mar 2022 08:29 WIB
Olumide Gbenro/Instagram
Foto: Olumide Gbenro/Instagram
Jakarta -

Olumide Gbenro merupakan seorang pengusaha yang kisahnya hidup di Bali tersebar luas. Dia memilih meninggalkan tempat tinggal sebelumnya di San Diego, AS dan menetap di Bali.

Melansir CNBC, Senin (28/3/2022), pada masa awal Gbenro pindah ke Bali tidak semulus yang dia kira. Pria ini juga menghadapi sederet masalah kehidupan baru di Bali hingga membuatnya depresi.

Pada 2018 yang lalu Gbenro memutuskan untuk meninggalkan San Diego dan memilih pindah ke Bali dengan karena kepincut melihat foto yang diunggah temannya saat berlibur ke Bali. Dia memilih pindah dan mendirikan perusahaan sendiri di sektor pemasaran media sosialnya, meskipun dia sudah punya jenjang karir yang baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelihatannya Bali sangat damai, seperti tempat yang sempurna untuk ditinggali," kata Gbenro.

Pada 2019, ia menemukan apartemen di Bali melalui seorang kenalan di Instagram dan memesan tiket pesawat sekali jalan untuk tinggal dia anggap sebagai 'surga'.

ADVERTISEMENT

Pada awal pindah ke Bali tidak semulus atau Instagrammable seperti yang dibayangkan Gbenro. Malah dia mengaku mengalami depresi selama 2 bulan.

Bali memang indah, tapi dia tinggal di sebuah wisma sempit karena kesulitan keuangan. Perusahaan yang didirikannya masih terseok-seok membuatnya stres memikirkan keuangan.

"Saya hanya memiliki dua klien ketika saya pertama kali pindah ke Bali, dan sesuatu yang selalu membebani pikiran saya adalah, 'Jika saya kehilangan klien ini, apakah saya akan bangkrut? Apakah saya masih mampu untuk tinggal di sini?'," jelasnya.

Gbenro kemudian membangun daftar kliennya dan menjangkau klien lokal. Bisnisnya pun berangsur membaik. Dia saat ini menghasilkan sekitar US$ 140.000 per tahun dan tinggal di Bali dengan visa investor.

Gbenro kini memiliki 2 kebiasaan baru yang dilakukan rutin setiap hari selama hidup di Bali. Kebiasaan baru itu terbukti mengubah kehidupannya tinggal di Bali menjadi jauh lebih bahagia.

Apa saja itu? Lihat di halaman berikutnya.

Gbenro kini memiliki 2 kebiasaan baru yang dilakukan rutin setiap hari selama hidup di Bali. Kebiasaan baru itu terbukti mengubah kehidupannya tinggal di Bali menjadi jauh lebih bahagia.

Meditasi

Gbenro kini tinggal di sebuah apartemen satu kamar tidur yang lebih besar. Bangunannya mewah dengan pemandangan laut, gym pribadi, kolam renang, dan restoran di lantai bawah. Begitu dia menetap di tempat barunya, Gbenro menyusun jadwal baru tentang cara bekerja dan memulai paginya.

Perubahan terbesar yang dianutnya adalah mengikuti tradisi lokal, yakni setiap pagi dia bangun pukul 8:00 dan bermeditasi selama sekitar 30 menit sebelum menyeduh secangkir teh dan memeriksa teleponnya. Meditasi telah lama menjadi bagian dari agama Hindu, yang merupakan agama populer di Bali.

Selama meditasinya, Gbenro duduk di kursi di ruang tamunya dan merenungkan pekerjaan dan tujuan pribadi yang ingin dia capai di bulan-bulan mendatang. Terkadang dia akan merenungkan kutipan atau afirmasi positif juga.

Berolahraga di luar ruangan

Latihan lain yang membantu Gbenro meningkatkan kesehatan mentalnya dan menyesuaikan diri dengan kehidupan di Bali adalah berkomitmen pada rutinitas olahraga yang teratur, dan berolahraga di pantai sesering mungkin.

Gbenro berolahraga di gym gedungnya 3-4 kali setiap minggu. Dia memulai ataupun mengakhiri olahraganya dengan jalan cepat atau lari di pantai.

Latihan tersebut membawa kembali kenangan indah tentang waktunya di tim atletik Universitas Ohio sebagai mahasiswa dan mengingatkan Gbenro mengapa ia jatuh cinta pada olahraga tersebut.

"Berolahraga secara teratur sangat membantu saya mengatasi stres, dan saya sering mendapatkan 'runner's high'," katanya.



Simak Video "Video Menteri UMKM Berharap Pengusaha F&B Berpartisipasi di Makan Gratis"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads