Nama Juragan 99 menjadi buah bibir banyak orang seiring dengan melejitnya MS Glow, brand produk kecantikan yang banyak dipromosikan oleh para pesohor Tanah Air. Bersama dengan sang istri Shandy Purnamasari, pemilik nama asli Gilang Widya Pramana tersebut dikenal sebagai pasangan pebisnis yang punya banyak lini usaha.
Bahkan kini keduanya telah membentuk sebuah holding bernama J99 Corp yang membawahi setidaknya 20 unit bisnis dengan jumlah karyawan mencapai 2.000 orang. Usahanya mulai dari manufaktur, distribusi, transportasi, rokok elektrik, hingga yayasan.
Nama mereka berdua memang lebih dikenal sebagai pemilik brand MS Glow. Tapi tak banyak yang tahu apa saja lini usaha yang dijalankan. Termasuk bagaimana perjalanan keduanya memulai semua dari garasi rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah saya jadi saksi mata sendiri perjuangan Pak Gilang dan Bu Shandy di sini, karena saya waktu itu tetangganya beliau. Saya lihat sendiri waktu itu kondisinya kayak apa mereka membangun bisnis ini di garasi rumahnya mereka," kata CEO J99 Corp, Danang Dwi Yuanto saat ditemui di Gedung J99 Corp, Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Danang menjelaskan, cikal bakal J99 Corp berawal dari bisnis penjualan kosmetik yang dilakukan oleh Shandy Purnamasari pada tahun 2013. Saat itu brand MS Glow belum ada. Di bawah CV Cantik Skincare, Shandy menjalankan bisnis reseller produk kosmetik.
Dua tahun kemudian barulah produk MS Glow diciptakan di bawah CV Cantik Indonesia. Saat itu produksi MS Glow masih dilakukan dengan cara maklun atau maklon, yakni menggunakan jasa manufaktur dari pabrik lain. Baru pada 2018, MS Glow diproduksi oleh pabrik sendiri di bawah PT Kosmetika Global Indonesia (KGI).
"Jadi setelah produksinya selama ini maklon, karena pertumbuhan permintaan akhirnya kita bikin pabriknya sendiri," kata Danang.
Masih berkaitan dengan produk kecantikan dan perawatan diri, Shandy dan Gilang juga membangun klinik kecantikan MS Glow pada 2017 di Malang. Seiring dengan perkembangan bisnis yang dijalankan, CV Cantik Indonesia yang sebelumnya membawahi produk-produk MS Glow berubah menjadi PT Kosmetika Cantika Indonesia (KCI) pada 2020. Hingga 2022, klinik MS Glow telah tersebar ke 14 kota di Indonesia.
Di bawah KCI, distribusi dan pemasaran produk-produk MS Glow dan turunannya dijalankan. Sedangkan KGI dijalankan sebagai bisnis manufaktur, termasuk produk MS Glow dan jasa maklon untuk produk kosmetik lainnya.
"Jadi itu dari hulu ke hilir benar-benar kita pegang, duitnya nggak keluar," kata Danang.
Tak cuma bisnis kecantikan dan perawatan diri, J99 Corp juga menjajal bisnis di bidang lainnya. Pada 2020 dan 2021, J99 Corp masuk ke bisnis rokok elektrik, minuman, hingga obat tradisional. Sejumlah perusahaan baru didirikan mulai dari J99 Vape, PT Kosmetika Klinik Indonesia, PT Kosmetika Global Nutrition, PT Kosmetika Global Solution, hingga Juragan 99 Garment. Sebelumnya pada 2018, Juragan 99 juga mendirikan J99 Trans, PO Bus Pariwisata yang beroperasi di Malang, Jawa Timur.
"J99 Trans berdiri 2018. Awalnya 5 bus, sekarang kita ada 13 armada." kata Danang.
Dari semua lini usaha tersebut, Danang bilang KCI dan KGI menjadi penyumbang pendapatan terbesar untuk J99 Corp. "Kita punya dua (pendapatan) yang paling besar, dari KCI yang fokus untuk distribusi produk-produk MS Glow dan KGI yang fokus untuk manufakturnya." katanya.
Baca juga: Dari Mana Sumber Kekayaan Juragan 99? |
Kini kedua puluh lini usaha tersebut dikumpulkan dalam satu holding perusahaan bernama J99 Corp yang berkantor di Pancoran, Jakarta Selatan. Holding tersebut dibentuk demi menghubungkan tiap lini bisnis menjadi saling bersinergi dan berkolaborasi.
"Kita punya cita-cita menginspirasi bahwa kita adalah generasi muda yang berani membentuk suatu usaha, dan kita pengin jadi perusahaan grup nasional kebanggaan bangsa. Kita pengin jadi kuda hitam." kata Danang.
(eds/ang)