Produk skincare MS Glow diproduksi di pabrik sendiri milik J99 Corp milik pasangan Gilang Widya Pramana dan Shandy Purnamasari. Salah satu pabriknya berlokasi di SIER, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur yang di bawah pengelolaan PT Kosme Global Indonesia (KGI).
detikcom berkesempatan mengunjungi pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 4.000 m2 tersebut. Dengan kapasitas terpasang 10 juta pcs produk per bulan, pabrik ini memproduksi sekitar 70% produk-produk MS Glow. Sedangkan sisanya adalah maklon produk kosmetik dan perawatan kulit lain pesanan klien.
![]() |
Direktur PT KGI, Titis Indah menjelaskan pabrik di Surabaya mulai beroperasi pada 2021. Sebelumnya produk MS Glow diproduksi di pabrik sendiri yang berlokasi di Singosari, Malang. Namun seiring dengan perkembangan bisnis dan pertumbuhan permintaan produk, KGI menambah kapasitas dengan membangun pabrik di Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap harinya, tim R&D KGI meramu sedikitnya 20 formula. Hasilnya dalam 3 tahun sejak 2018, KGI telah memproduksi ratusan jenis produk atau SKU (stock keeping unit). Sejumlah produk yang dihasilkan mulai dari makeup, skin care, body care, hair care, dan lip products.
Pabrik tersebut beroperasi setiap hari dalam 24 jam. Pantauan detikcom, proses produksi dilakukan secara semi automasi. Produksi dilengkapi mesin chiller dan boiler agar proses produksi dapat dilakukan lebih efisien.
Produksi diawali dengan pembuatan sampel sesuai produk yang diminta oleh customer. Kemudian sampel direview oleh customer hingga akhirnya disetujui. Produk kemudian diregistrasi ke BPOM hingga akhirnya diproduksi secara massal dan siap dikirimkan.
"Minimum order 2.000 Pcs untuk produksi di Kosme," kata Titis, saat ditemui di lokasi, Sabtu (26/3/2022).
![]() |
Pabrik lainnya milik PT KGI berlokasi di Malang, Jawa Timur dan Cikarang, Jawa Barat. Pabrik di Malang kini lebih didominasi produksi maklon untuk customer selain MS Glow, sedangkan pabrik di Cikarang diperuntukkan buat produksi obat tradisional dan minuman herbal.
CEO J99 Corp Danang Dwi Yuanto mengatakan pihaknya menambah jumlah pabrik sejak 2021 lantaran perkembangan bisnis kosmetik yang tumbuh secara eksponensial.
"Pertumbuhannya luar biasa 2021, akhirnya kita bikin pabrik ketiga di Cikarang. 2021 juga ekspansi ke beberapa produk termasuk industri obat tradisional," kata Danang.
(eds/ang)