Pangkas Budget Ngopi Setahun, Uangnya Bisa Buat DP Deretan Rumah Ini

Pangkas Budget Ngopi Setahun, Uangnya Bisa Buat DP Deretan Rumah Ini

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 31 Mar 2022 13:40 WIB
Rumah murah di Citayam-Bojonggede
Ilustrasi Foto: /Sylke Febrina Laucereno/detik
Jakarta -

Nongkrong dan ngopi di coffeeshop jadi rutinitas banyak anak muda saat ini. Beberapa orang menilai fenomena tren ngopi yang marak dilakukan oleh anak muda dewasa ini disebut-sebut hanya menjadi pemborosan.

Bahkan, ada anggapan yang menyebutkan bila rutinitas ngopi masih sering dilakukan hal ini bisa membuat anak muda tak mampu beli rumah. Lalu bila rutinitas ngopi dikurangi selama setahun penuh bisakah anak muda beli rumah?

Untuk membuktikan hal itu mari buat hitung-hitungan sederhana. Asumsinya, seorang anak muda membeli satu cup kopi dalam sehari selama setahun penuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari penelusuran yang dilakukan, harga kopi di beberapa coffeeshop dan gerai ritel kopi besar berkisar di angka Rp 25-50 ribu.

Bila dihitung secara kasar, asalkan seorang anak muda tidak melakukan rutinitas nongkrong dan ngopi di coffeeshop setiap hari dalam setahun, maka bisa saja orang itu menghemat uang sebesar Rp 9,12 juta hingga Rp 18,25 juta per tahun.

ADVERTISEMENT

Simulasi hitungan itu didapatkan dari harga secangkir kopi dikalikan 365 hari alias kisaran jumlah hari dalam satu tahun penuh. Perlu diketahui juga hitungan ini belum ditambah jajan-jajan lainnya selama nongkrong di coffeshop. Misalnya, ngopi sambil merokok, ataupun memesan kudapan.

Dengan hitungan tadi, bila seseorang berhenti melakukan rutinitas ngopi setiap hari bisa saja ada uang sebanyak Rp 18,25 juta yang bisa dihemat. Dari uang tersebut ternyata bisa digunakan untuk membeli rumah, namun tidak bisa membelinya secara tunai.

Uang Rp 18,25 juta itu setidaknya bisa digunakan untuk membayar DP rumah di kawasan Dramaga Bogor. Berdasarkan hasil penelusuran tim d'House Hunter detikcom, di Dramaga ada rumah dengan harga Rp 145 juta.

Rumah itu berada di Samesta Dramaga, rumah dengan banderol Rp 145 juta itu memiliki luas tanah 60 meter persegi dan luas bangunan 21 meter persegi. Nah uang muka alias DP rumah ini senilai 5% dari total harga rumah, artinya hanya butuh Rp 7,25 juta untuk membayar DP rumah ini.

Dengan uang penghematan budget kopi sebesar Rp 18,25 juta tadi artinya jumlah itu cukup untuk membayar DP satu rumah senilai Rp 7,5 juta, bahkan masih ada lebihnya.

Lebih lanjut, bila uang hasil penghematan budget ngopi tadi ditambah Rp 1 jutaan maka sudah bisa membayar DP rumah di kawasan Cibinong. Tepatnya satu unit rumah dua lantai di perumahan D'LISDIN Cibinong 2, luas rumahnya 38 meter persegi dengan luas tanah 26 meter persegi.

Dalam penelusuran tim d'House Hunter detikcom, rumah tersebut dibanderol Rp 290 juta. Namun, rumah bisa dimiliki dengan membayarkan DP Rp 20 juta. Artinya, uang budget ngopi Rp 18,25 juta tadi bila ditambah Rp 1,75 juta lagi sudah bisa mendapatkan rumah di Cibinong.




(hal/zlf)

Hide Ads