Sementara, Direktur Utama Perumda Varia Niaga, Syamsuddin Hamade mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan langkah awal, bagaimana seperti yang disampaikan l DPMD bekerjasama DPMN untuk kebermanfaatan di kota samarinda.
"Bagaimana Muhammad Al-fatih membuat peradaban, beliau membuat tower dan beberapa peraturan di selat bosphorus. Ternyata awal dari membangun peradaban itu adalah membuat aturan pengelolaan selat bosphorus bagi kebermanfaatan sekitar. Semoga apa yang kita lakukan hari ini membawa dampak dan kebermanfaatan untuk samarinda seperti visi Walikota untuk membangun peradaban kota samarinda," kata Syamsuddin.
Kemudian, Walikota Samarinda Andi Harun mengatakan MOU ini sebagai langkah awal pengelolaan sektor mahakam di wilayah samarinda. Sebelumnya selama belasan tahun tepian sungai Mahakam tidak berdampak besar pada pemerintah kota dan masyarakat Samarinda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari semua totalitas, hampir separuh muara berau menyumbangkan lalu lintas batu bara. Visi negara dan manfaat untuk daerah sekitar menjadi alasan kerja sama ini perlu berjalan," ungkap Andi.
(dna/dna)