Kawasan Industri Pelabuhan Pulau Baai sebagai salah satu penggerak perekonomian Bengkulu. Pemerintah Provinsi (Pemprov) membuka selebar-lebarnya pintu bagi investor yang ingin menanamkan investasinya di Kawasan Industri Pelabuhan Pulau Baai.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan kawasan pelabuhan pulau Baai telah dicanangkan sebagai kawasan industri di provinsi Bengkulu, ada 75 hektar lahan yang disiapkan Pelindo bagi industri yang ingin berinvestasi.
"Saya berani mengatakan bahwa kawasan Pulau Baai ini adalah kawasan premium untuk investasi," kata Rohidin, Sabtu (02/04/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rohidin ada tiga keunggulan yang dimiliki oleh Pelabuhan Pulau Baai. Pertama adalah adanya pembangkit listrik dengan daya listrik sangat cukup bahkan over supply yang berada di kawasan Pulau Baai. Tentunya listrik menjadi kebutuhan utama untuk suatu industri.
Kedua, Pulau Baai sendiri memiliki kawasan yang cukup luas dalam satu kawasan yang terintegrasi dengan pelabuhan. Ketiga, adalah dari infrastruktur transportasi yang saling terhubung dengan kawasan Pulau Baai. Di mana dari bandara Fatmawati hanya berjarak 15 menit dan dari pusat kota berkisar 20 menit dengan didukung jalan poros nasional serta Tol Bengkulu - Lubuk Linggau.
"Saya yakin betul, ketika semua ini dikelola dengan narasi yang sama untuk meyakinkan para pihak dengan keunggulan - keunggulan kawasan investasi ini, saya yakin ekonomi Bengkulu akan bergerak dengan baik," terang Rohidin.