Produksi: Tujuan, Jenis, Contoh, dan Faktor yang Memengaruhinya

Produksi: Tujuan, Jenis, Contoh, dan Faktor yang Memengaruhinya

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Senin, 04 Apr 2022 12:09 WIB
Pekerja menyelesaikan produksi minyak goreng di Bekasi, Rabu (16/3/2022). Meski minyak dipasaran tergolong langka namun produksi di pabrik ini tetap berlangsung.
Ilustrasi Produksi/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Produksi merupakan salah satu kegiatan ekonomi. Produksi adalah kegiatan menghasilkan atau menciptakan barang. Barang dan jasa tidak tersedia dengan sendirinya, untuk itu lah produksi dilakukan. Kegiatan yang dilakukan oleh suatu pabrik adalah contoh dari sistem produksi.

Dikutip dari buku modul Kemdikbud Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI yang disusun oleh Dra. Endang Sumarni, S.Kom, produksi secara luas diartikan tidak hanya untuk menciptakan manfaat suatu barang, tetapi juga untuk menambah guna suatu barang.

Produksi adalah transformasi dari faktor-faktor produksi, yang menjadi produk atau hasil produksi. Orang yang melakukan kegiatan produksi adalah produsen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalkan, petani menghasilkan padi dan ketela juga itu merupakan kegiatan produksi. Tepung ketela digunakan oleh pabrik roti, untuk menghasilkan roti. Bisa dilihat bahwa, perubahan tepung ketela menjadi roti mengalami perubahan bentuk maupun kegunaan.

Tujuan Produksi

Dikutip dari modul Ekonomi Kelas X terbitan Kemendikbud yang disusun oleh Cucu Risa Asmarani, M.Pd, tujuan produksi adalah menghasilkan barang untuk mendapatkan laba. Tujuan itu akan tercapai jika barang atau jasa yang diproduksi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

ADVERTISEMENT

Tujuan produksi adalah sebagai berikut:

  • Memperbanyak jumlah barang/jasa
  • Menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi
  • Memenuhi kebutuhan, sesuai dengan perkembangan peradaban dan kebudayaan serta perkembangan teknologi
  • Mengganti barang yang rusak atau habis
  • Memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah tangga
  • Memenuhi pasar internasional
  • Mendapatkan keuntungan;
  • Meningkatkan kemakmuran.

Jenis-Jenis Produksi

Adapun macam dan jenis dari kegiatan produksi adalah:

1. Bidang Ekstraktif

Usaha untuk mengambil dan mengelola dari hasil alam secara langsung. Contoh: pertambangan, penebangan hutan, dan menangkap hasil laut.

2. Bidang Agraris

Usaha untuk mengerjakan dan mengelola hasil alam yang diperoleh dari tumbuhan dan hewan. Contoh: pertanian, perkebunan, perternakan dan perikanan darat.

3. Bidang Industri

Usaha untuk mengelola bahan mentah hingga menjadi barang jadi. Contoh: kerajinan, perakitan, dan pertekstilan.

4. Bidang Perdagangan

Usaha untuk membeli sera menjual barang tanpa merubah bentuknya. Contoh: Perdagangan regional atau daerah, nasional, hingga internasional.

5. Bidang Jasa

Usaha dalam memberikan pelayanan bentk jasa kepada masyarakat yang bertujuan memperoleh keuntungan. Contohnya: asuransi, pengangkutan/ekspedisi cargo, dan hukum.

Tahapan Produksi

Tahap produksi adalah tahap dimana produsen memulai proses pembuatan barang atau jasa. Dari barang mentah, menjadi barang jadi yang siap untuk disalurkan melalui distributor ke ke konsumen.

Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu. Pengertian lain tentang proses produksi adalah urutan pengolahan dari bahan mentah sampai menjadi barang jadi.

Ada dua macam tahapan produksi yaitu:

Proses produksi continue (terus-menerus)

Proses produksi intermittent (berselingan)

Faktor yang Mempengaruhi Produksi

Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi adalah tenaga kerja, sumber daya alam, modal, kewirausahaan yang kita punya tidak akan sama kemampuannya. Jadi, tidak semua kebutuhan akan bisa terpenuhi.

Berikut adalah faktor yang mempengaruhi produksi:

Faktor Produksi Alam (Sumber Daya Alam)

Faktor produksi alam adalah segala sesuatu yang disediakan dari alam, untuk dimanfaatkan oleh manusia. Faktor produksi alam terdiri dari tanah, air, tenaga alam, barang tambang, iklim.

Faktor produksi Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia)

Faktor produksi tenaga kerja merupakan kegiatan manusia, dalam proses produksi untuk menciptakan atau menambah nilai guna barang atau jasa. Faktor ini merupakan daktor yang memegang peranan penting dalam proses produksi. Tanpa tenaga kerja, sumber daya alam, nantinya tidak akan ada gunanya.

Faktor Produksi Modal Manusia

Proses produksi tidak hanya dengan mengandalkan faktor produksi alam dan faktor produksi tenaga kerja saja. Petani bisa saja menanam padi hanya dengan menggunakan tanah dan tenaga yang dimilikinya, akan tetapi mereka juga perlu alat bantu misalnya cangkul, traktor dan sebagainya. Dalam pengertian ekonomi, segala benda atau alat buatan manusia yang bisa digunakan untuk memperlancar proses produksi disebut modal.

Faktor Produksi Kewirausahaan (Entrepreneurship)

Faktor produksi kewirausahaan adalah kemampuan intelektual seseorang, untuk mengelola atau menyatukan ketiga faktor produksi sebelumnya dalam suatu proses produksi.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai pengertian produksi. Detikers, jadi lebih paham bukan apa itu arti produksi?




(fdl/fdl)

Hide Ads