Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian keuangan menceritakan manfaat dari bayar pajak. Meski tidak dapat secara langsung, namun infrastruktur hingga fasilitas umum dan sosial yang kalian rasa dapat berasal dari pajak.
"Kalau berdampak langsung ini agak susah, karena definisi tidak memberikan kontribusi secara langsung," ujar Kepala Subdit Penyuluhan Pajak Direktorat Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak (DJP) Inge Diana Rismawanti dalam acara d'Mentor detikcom, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Influencer Anak-Anak Bebas Pajak |
Inge sendiri mengaku heran kalau ada orang yang masih mempertanyakan manfaat dari pajak. Pasalnya sebagai warga negara Indonesia, hak yang diperoleh dan dirasa didapat dari pungutan pajak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan-jangan dia belum mengerti manfaat pajak itu apa? Karena sebetulnya sudah dari dulu sudah kita rasakan, hanya karena dia tidak langsung bukan berarti kalau orang bayar pajak sekarang, besoknya jalan di depan jadi rata jadi halus, enggak gitu juga enggak bisa seperti itu. Pajak itu harus dikumpulkan dulu, nanti ada mekanisme dalam apbn kumpulkan dalam penerimaan buat belanja ke mana-mana," ujarnya.
Inge mengatakan, pajak yang dibayar tidak terasa nyata, karena untuk pemerintah melakukan pembangunan. Meski begitu, para wajib pajak yang telah membayar bisa memanfaatkan fasilitas itu tanpa pungutan lagi.
"Intinya dari definisi kita tidak berikan kontribusi secara langsung tapi bukan berarti itu sulit dirasakan untuk menggugah masyarakat bahwa pajak itu bukan suatu hal yang sulit kita rasakan manfaatnya sebetulnya tanpa disadari," tandasnya.
Simak Juga Video d'Mentor Selengkapnya: Otak-Atik Pajak Influencer