Pengangguran: Jenis, Dampak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Pengangguran: Jenis, Dampak, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kholida Qothrunnada - detikFinance
Rabu, 06 Apr 2022 15:55 WIB
Infografis jumlah pengangguran di Indonesia
Contoh Pengangguran/Foto: Infografis detikcom/M Fakhry Arrizal
Jakarta -

Pengangguran adalah adalah penduduk yang tidak bekerja, tetapi sedang mencari pekerjaan. Pengangguran adalah seorang yang tergabung dalam angkatan kerja, dan ingin mendapatkan pekerjaan tetapi belum bisa memperolehnya, demikian dikutip dari e-Modul Ekonomi Kelas XI karya Nuryan Eva, S.Pd.

Penganggur adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru. Sedangkan, tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah penganggur, dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu (dinyatakan dalam persentase).

Jenis-jenis Pengangguran

Dikutip Modul Ekonomi Kemdikbud Kelas XI oleh Anna Monalita de Fretes, S.Pd. M.Pd., menurut sebab-sebabnya, jenis-jenis pengangguran adalah sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pengangguran Musiman

Pengangguran musiman adalah pengangguran yang biasa terjadi secara musiman atau dalam kondisi tertentu. Biasanya pengangguran ini terjadi pada sektor pertanian, misalnya di musim paceklik.

ADVERTISEMENT

2. Pengangguran Friksional (Peralihan)

Pengangguran friksional adalah pengangguran yang terjadi karena penawaran tenaga kerja lebih banyak, daripada permintaan tenaga kerja atau tenaga kerja yang sudah bekerja tetapi menginginkan pindah pekerjaan lain.

3. Pengangguran karena Upah Terlalu Tinggi

Pengangguran karena upah terlalu tinggi adalah pengangguran yang terjadi karena para pekerja atau pencari kerja menginginkan adanya upah atau gaji terlalu tinggi, sehingga para pengusaha tidak mampu untuk memenuhi keinginan tersebut.

4. Pengangguran Struktural

Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur kehidupan masyarakat, misalnya dari agraris menjadi industri. Oleh sebab itu, banyak tenaga kerja yang tidak memenuhi kriteria yang disyaratkan perusahaan.

5. Pengangguran Voluntary

Yaitu pengangguran yang terjadi karena seseorang yang sebenarnya masih mampu bekerja tetapi secara sukarela tidak mau bekerja dengan alasan merasa sudah mempunyai kekayaan yang cukup.

6. Pengangguran Teknologi

Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi kerena pergantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.

7. Pengangguran Potensial (Potential Underemployment)

Pengangguran potensial adalah pengangguran yang terjadi apabila pekerja dalam suatu sektor dapat ditarik ke sektor lain. Misalnya perubahan dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin (mekanisasi).

8. Pengangguran Konjungtur/Siklis (Cyclical Unemployment)

Pengangguran konjungtur atau siklis adalah pengangguran yang berkaitan, dengan turunnya kegiatan perekonomian suatu negara.

Dampak Pengangguran

Apa saja dampak dari pengangguran?dampak pengangguran adalah sebagai berikut:

  • Pendapatan nasional menurun
  • Pendapatan per kapita masyarakat rendah
  • Produktivitas tenaga kerja dan upah rendah
  • Minat investasi dan pembentukan modal rendah
  • Menjadi sumber utama kemiskinan
  • Pemborosan sumber daya manusia
  • Memberi dampak sosial terhadap pelaksanaan pembangunan nasional

Cara Mengatasi Pengangguran

Adapun cara untuk mengatasi pengangguran adalah:

  • Menciptakan kesempatan kerja, terutama di sektor pertanian melalui penciptaan iklim investasi yang lebih kondusif.
  • Menumbuhkan usaha-usaha baru untuk memperluas kesempatan berusaha.
  • Meningkatkan keterampilan dan kualitas tenaga kerja menuju profesionalisme.
  • Mengembangkan usaha mikro dan usaha kecil yang mandiri perlu keberpihakan kebijakan, termasuk akses, pendamping, pendanaan usaha kecil dan tingkat suku bunga kecil yang mendukung.
  • Pembangunan nasional dan kebijakan ekonomi makro yang bertumpu pada sinkronisasi kebijakan fiskal dan moneter harus mengarah pada penciptaan dan perluasan kesempatan kerja.
  • Perbaikan dan penyatuan kebijakan pemerintah pusat dengan kebijakan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
  • Penempatan tenaga kerja Indonesia, yang memiliki kompetensi dengan kualitas yang memadai di luar negeri.

Penyebab Terjadinya Pengangguran

Penyebab terjadinya pengangguran di suatu negara adalah sebagai berikut:

  • Tekanan demografis, dengan jumlah dan komposisi angkatan kerja yang besar.
  • Pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhan angkatan kerja.
  • Kecilnya jumlah lapangan kerja yang tersedia dari jumlah pencari kerja.
  • Kompetensi pencari kerja tidak sesuai dengan pasar kerja.
  • Terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang disebabkan, akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif, peraturan yang menghambat investasi, hambatan dalam proses ekspor-impor, dan sebagainya.
  • Kurang efektifnya informasi pasar kerja bagi para pencari kerja.
  • Berbagai regulasi dan perilaku birokrasi yang kurang kondusif, bagi pengembangan usaha.
  • Masih sulitnya arus masuk modal dari negara asing.
  • Iklim investasi yang belum kondusif dan belum maksimal.
  • Tekanan kenaikan upah di tengah dunia usaha, yang masih lemah.
  • Adanya urbanisasi dan stabilitas politik yang tidak stabil.
  • Perilaku proteksionis sejumlah negara maju dalam menerima ekspor dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Demikian informasi tentang pengertian pengangguran, jenis, dan apa saja dampak dari pengangguran. Semoga bisa menambah pemahaman detikers semua ya!

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads