Pengertian Pengangguran Struktural, Penyebab, Contoh, dan Cara Mengatasinya

Pengertian Pengangguran Struktural, Penyebab, Contoh, dan Cara Mengatasinya

Elmy Tasya Khairally - detikFinance
Kamis, 22 Agu 2024 21:07 WIB
Sejumlah pencari kerja antre saat mengikuti Pameran Bursa Kerja di Depok Town Square, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). Dinas Tenaga Kerja Kota Depok menggelar bursa kerja yang diikuti 40 perusahaan dengan 2.105 lowongan pekerjaan yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Ilustrasi pencari kerja. Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Jakarta -

Ada beberapa jenis pengangguran, di antaranya pengangguran siklikal, friksional, dan struktural. Pengangguran struktural merupakan fenomena yang terjadi saat terdapat ketidaksesuaian antara keterampilan yang dimiliki angkatan kerja dengan kebutuhan pasar.

Akibatnya, meski ada peluang kerja di sektor-sektor tertentu, sebagian tenaga kerja tetap menganggur karena tidak memiliki keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar. Pengangguran struktural tak hanya berdampak pada individu, namun pada perekonomian secara keseluruhan.

Pengertian Pengangguran Struktural

Pengangguran struktural adalah pengangguran yang terjadi sebab adanya perubahan struktur atau komposisi perekonomian. Menurut buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI oleh Alam S., perubahan struktur memerlukan keterampilan baru agar dapat menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, pengangguran struktural terjadi karena perubahan barang dan jasa yang diminta tidak dapat dipenuhi dengan tenaga kerja yang ada. Mengutip laman Universitas Medan Area, hal ini bisa karena kemampuan, pekerjaan, industri, atau wilayah geografis pekerja tidak sesuai dengan kriteria, sehingga mengubah konstruksi ekonomi.

Penyebab Pengangguran Struktural

Pengangguran struktural dapat disebabkan karena beberapa hal. Berikut di antaranya.

ADVERTISEMENT

1. Perubahan Teknologi

Menurut laman Investopedia, pemicu umum pengangguran struktural adalah perubahan teknologi, di mana sebuah industri menggunakan alat yang semakin canggih. Sehingga aktivitas yang sebelumnya dikerjakan oleh banyak pekerja pada akhirnya hanya diselesaikan dengan beberapa pekerja saja.

2. Kurangnya Pendidikan

Pekerja harus beradaptasi dengan praktik bisnis baru dengan cara yang lebih efisien. Jika para pekerja gagal melakukannya, mereka akan terus mengalami pengangguran struktural karena tidak memiliki keterampilan yang sesuai.

3. Ketidakcocokan Geografis

Mengutip buku Pengantar Ekonomi Makro oleh Dr. Elpisah, S.E. M.PD, kondisi ini terjadi ketika seorang karyawan diharapkan pindah ke sebuah negara di mana keterampilannya bisa dimanfaatkan dengan baik. Namun, dia harus menolak tawaran tersebut karena suatu alasan.

Penolakan tersebut bisa jadi karena biaya finansial yang terkait dengan pemindahan. Bisa juga karena berat untuk meninggalkan keluarga dekat.

4. Perubahan Musim

Perubahan musim juga bisa menjadi faktor penyebab pengangguran struktural. Misalnya, dalam konstruksi dan pertanian hanya akan berlangsung maksimal di musim panas. Jadi, pekerja dari dua sektor tersebut mungkin tidak mendapat pekerjaan selama musim penghujan.

Contoh Pengangguran Struktural

Agar lebih memahami pengangguran struktural, ketahui contoh-contoh dari pengangguran struktural. Berikut informasinya.

1. Peralihan dari Sektor Pertanian ke Industri

Contoh pertama dari pengangguran struktural adalah adanya perubahan struktur perekonomian dari yang awalnya mengandalkan bidang pertanian menjadi bida perindustrian. Sehingga, pekerja yang biasanya bekerja menjadi buruh tani dituntut untuk mempunyai kemampuan bekerja di bidang industri, misalnya mengoperasikan mesin pabrik.

Dalam kondisi itu, bisa jadi kebanyakan buruh tani tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan. Sehingga, para petani yang tidak memiliki pekerjaan karena lahan pertaniannya telah diubah menjadi pabrik bisa digolongkan sebagai pengangguran struktural.

2. Penggunaan Traktor di Sektor Pertanian

Kondisi ini berkaitan dengan adanya teknologi canggih yang digunakan. Adanya traktor mengakibatkan sebagian buruh tani menganggur.

3. Tenaga Kerja dituntut Persyaratan Tertentu

Contoh selanjutnya yaitu tenaga kerja yang dibutuhkan untuk industri kimia menuntut persyaratan yang relatif berat, Misalnya minimal pendidikan sarjana dan menguasai bahasa Inggris.

Cara Mengatasi Pengangguran Struktural

Untuk mengatasi pengangguran struktural, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan.

1. Mengadakan Penyuluhan Ekonomi dan Teknologi di Masyarakat.

Adanya penyuluhan ekonomi dan teknologi di masyarakat begitu penting. Di dalamnya dapat diangkat isu-isu tentang pentingnya memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dalam struktur perekonomian.

2. Membuka Usaha Sendiri

Bagi pekerja, membuka usaha sendiri bisa menjadi solusi dari pengangguran struktural. Pilih industri atau kegiatan yang sesuai dengan kemampuan.

3. Migrasi ke Wilayah Pekerjaan

Jika tidak mendapat pekerjaan di daerah tempat tinggal, pilih daerah yang memiliki peluang kerja yang lebih tinggi.

4. Membuka Sebanyak-banyaknya Lowongan Kerja

Perusahaan dapat turut berupaya mengatasi pengangguran struktural. Caranya adalah dengan menciptakan banyak lowongan kerja. Hal ini bisa meningkatkan ekonomi di lokal maupun negara dengan perkembangan baru.




(row/row)

Hide Ads