Rusia Terancam Gagal Bayar Utang, AS Jadi Biang Keroknya!

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 07 Apr 2022 08:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin/Foto: DW (News)
Jakarta -

Rusia terancam gagal bayar utang ke investor. Hal ini disebabkan karena AS kabarnya akan memblokir akses cadangan uang Rusia yang tersimpan di bank-bank Negeri Paman Sam itu.

Adapun cadangan devisa yang dimiliki Rusia mencapai US$ 315 miliar atau Rp 4.518 triliun (kurs Rp 14.346). Pembekuan dan ancaman pemblokiran ini sebagai sanksi baru akibat serangan Rusia ke Ukraina yang meluas.

Walaupun sebelumnya Departemen Keuangan AS sempat mengizinkan Rusia menggunakan beberapa asetnya untuk membayar utang ke beberapa investor. Namun, pekan ini pemerintah AS kabarnya memblokir akses cadangan devisa Rusia.

Terkait pemblokiran cadangan devisa juga disampaikan oleh Juru Bicara Rusia, Dmitry Peskov. Ia menyampaikan bahwa sebagian besar cadangan devisa Rusia telah diblokir. Tidak menyebut secara gamblang di mana cadangan devisa yang dimaksud.

"Sejumlah besar cadangan kami diblokir di luar negeri, jadi jika pemblokiran ini berlanjut dan transfer ini diblokir dari jumlah yang diblokir, maka mereka akan dilayani dalam rubel," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers Rabu, dikutip dari CNN, Kamis (7/4/2022).

"Jika ini tidak mungkin, maka, secara teori, tentu saja, situasi default dapat diatur," lanjutnya.

AS kian menekan Rusia. Berlanjut ke halaman berikutnya.

Simak Video 'Joe Biden Blokir Penuh Akses Bank Terbesar Milik Rusia!':






(ara/ara)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork