Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim dan Contohnya

Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim dan Contohnya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 08 Apr 2022 13:13 WIB
Helikopter militer Eurocopter AS565 Panther skadron udara 400/anti kapal selam TNI Angkatan Laut mendarat di atas kapal KRI I Gusti Ngurah Rai.
Ekonomi Maritim/Foto: ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Jakarta -

Indonesia dikenal sebagai negara maritim karena luas wilayah perairannya yang sangat besar. Oleh karenanya tidak heran bila Indonesia menerapkan ekonomi maritim dalam pengelolaannya.

Melansir dari situs akseleran, secara singkat ekonomi maritim adalah segala kegiatan ekonomi yang berlangsung di kawasan pesisir laut dan lautan sekitarnya. Kegiatan ekonomi maritim ini merupakan kegiatan ekonomi yang lebih banyak dilakukan oleh negara kepulauan atau negara yang memiliki luas lautan yang signifikan.

pengertian serupa dari istilah ekonomi maritim juga disebutkan dalam UU nomor 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Berdasarkan undang-undang ini, arti dari ekonomi maritim adalah kegiatan ekonomi yang terjadi di wilayah pesisir pantai dan/atau pulau-pulau kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan undang-undang yang sama, ekonomi maritim juga didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang dan/atau jasa untuk dipergunakan di kawasan perairan.

Pentingnya Membangun Industri Ekonomi Maritim

1. Memperkuat identitas Indonesia sebagai negara maritim. Dengan identitas negara sebagai negara maritim, sudah sewajarnya jika Indonesia perlu mengembangkan industri maritimnya sebagai salah satu sumber devisa negara.

ADVERTISEMENT

2. Membantu pengelolaan sumber daya laut. Meski tidak secara langsung terlibat pada pengelolaan SDA lautan, pengembangan industri maritim penting dilakukan agar kekayaan hasil laut dapat diolah dan didistribusikan lebih cepat.

3. Meratakan pembangunan infrastruktur. Pengembangan ekonomi maritim adalah cara yang tepat untuk mewujudkan pembangunan nasional yang merata.

4. Meningkatkan konektivitas maritim. Dengan ribuan pulau tersebar di seluruh negeri, Indonesia perlu membangun fasilitas yang mendukung keterjangkauan antarpulau. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan industri perkapalan dalam negeri.

Contoh dari Kegiatan Ekonomi Maritim

1. Industri pembuatan kapal
Untuk mendukung konektivitas antarpulau, industri pembuatan kapal merupakan salah satu pilar pokok dari industri maritim Indonesia.

2. Jasa Penyeberangan Antarpulau/Antarnegara
Untuk meningkatkan penggunaan transportasi laut, ketersediaan jasa penyeberangan antarpulau atau antarnegara menjadi hal yang penting dalam kegiatan ekonomi maritim.

3. Terminal Peti Kemas
Pengiriman barang antarpulau atau bahkan antarnegara memerlukan peti kemas. Industri maritim juga perlu menyediakan tempat berlabuh bagi kapal-kapal yang membawa peti kemas. Dari terminal ini, transportasi darat lanjutan akan mengantarkan barang-barang dalam peti kemas menuju destinasi masing-masing.

4. Wisata Bahari
Wisata bahari juga menjadi salah satu usaha yang dapat mendukung ekonomi maritim. Trip eksklusif dengan kapal pesiar merupakan salah satu contohnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads