Birokrasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Birokrasi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 08 Apr 2022 17:57 WIB
Utopia Reformasi Birokrasi Pasca Pilpres
Utopia Reformasi Birokrasi Pasca Pilpres/Foto: detik
Jakarta -

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), birokrasi adalah sistem pemerintahan yang dijalankan oleh pegawai pemerintah karena telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan.

Meski demikian dalam KBBI, birokrasi juga dapat diartikan sebagai cara bekerja atau susunan pekerjaan yang serba lamban, serta menurut tata aturan (adat dan sebagainya) yang banyak liku-likunya dan sebagainya.

Melansir dari KamusKeuangan Tokopedia, birokrasi merupakan struktur tatanan organisasi, bagan, pembagian kerja dan hierarki yang terdapat pada sebuah lembaga yang penting untuk menjalankan tugas-tugas agar lebih teratur, seperti contohnya pada pemerintahan, rumah sakit, sekolah, militer dll.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Birokrasi ini dimaksudkan sebagai suatu sistem otoritas yang ditetapkan secara rasional oleh berbagai macam peraturan untuk mengorganisir pekerjaan yang dilakukan oleh banyak orang. Dalam pelaksanaanya, birokrasi memiliki prosedur atau aturan yang bersifat tetap, dan rantai komando yang berupa hirarki kewenangannya mengalir dari "atas" ke "bawah".

Karakteristik Birokrasi

Menurut Max Weber, karakteristik birokrasi yang ideal adalah sebagai berikut:
- Kerja yang ketat pada peraturan
- Tugas yang bersifat khusus
- Kaku dan sederhana
- Diselenggarakan secara resmi
- Pengaturannya bersifat hirarki, atau dari atas ke bawah.
- Berorientasi terhadap logika
- Tersentralistis
- Taat dan patuh
- Disiplin
- Terstruktur atau sistematis
- Tidak pandang bulu.

ADVERTISEMENT

Fungsi Birokrasi

1. Melaksanakan pelayanan publik.
2. Pelaksana pembangunan yang profesional.
3. Perencana, pelaksana, dan pengawas kebijakan.
4. Alat pemerintah untuk melayani kepentingan masyarakat dan bukan merupakan bagian dari kekuatan politik (netral).

Peran Birokrasi

1. Sejalan dengan tujuan pemerintahan.
2. Melaksanakan kegiatan dan program demi tercapainya visi dan misi pemerintah dan negara.
3. Melayani masyarakat dan melaksanakan pembangunan dengan netral dan profesional.
4. Menjalankan manajemen pemerintahan, mulai dari perencanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, sinkronisasi, represif, prefentif, antisipatif, resolusi, dll.
5. Birokrasi sering sekali dipandang negatif karena kinerja mereka cenderung menyusahkan masyarakat. Tidak hanya itu, birokrasi juga dinilai masyarakat sebagai organisasi yang boros, tidak efisien, dan tidak efektif.
6. Masyarakat berpendapat bahwa birokrasi adalah alat penindas masyarakat miskin dan hanya membela kepentingan orang kaya. Namun demikian, birokrasi tetap dibutuhkan masyarakat sebagai penghubung antara negara dan masyarakat. Birokrasi mempunyai kewajiban melayani masyarakat dan menjadikan masyarakat sebagai prioritas utama.

Ciri-ciri Birokrasi

1. Jabatan administratif yang terorganisir atau tersusun secara hirarkis
2. Setiap jabatan memiliki wilayah kompetensinya sendiri.
3. Pegawai negeri ditetapkan, dan tidak dipilih berdasarkan hasil kualifikasi teknik yang ditunjukan melalui ijazah atau ujian.
4. Pegawai negeri menerima gaji tetap sesuai dengan pangkat atau kedudukan yang dimiliki.
5. Pekerjaan adalah karir yang terbatas, atau pada intinya, yaitu pekerjaanya sebagai pegawai negeri.
6. Para pejabat tidak memiliki kantor tersendiri.
7. Para pejabat berperan sebagai subjek yang melakukan pengontrolan, dan pendisiplinan.
8. Promosi diberikan berdasarkan pertimbangan kemampuan yang melebihi rata-rata.

Jenis-jenis Birokrasi

1. The Cabinet Departments (departemen-departemen di dalam kabinet)

Birokrasi ini terorganisir ke dalam departemen-departemen yang dibagi berdasarkan tugas yang dimiliki, contohnya seperti departemen kesehatan, departemen pertahanan, departemen pendidikan, dan sebagainya. Tugas utama dari deretan departemen ini adalah melaksanakan kebijakan yang telah diterapkan oleh lembaga yudikatif maupun eksekutif.

2. Federal Agencies (agen-agen federal)

Agen-agen federal merupakan tangan kanan dari lembaga kepresidenan yang dibentuk dan dipilih secara langsung oleh presiden yang tengah menjabat pada saat itu, misalkan saja seperti FBI atau Nasa. Sementara, birokrasi ini di Indonesia dapat dicontohkan dengan BATAN (Badan Tenaga Atom Nasional), dan LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional),

3. Federal Corporation (perusahaan-perusahaan federal milik federal)

Birokrasi ini memadukan fungsinya sebagai lembaga pemerintah sekaligus lembaga bisnis, contohnya di birokrasi Indonesia adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara), Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Garuda Indonesia Airways (GIA)

4. Independent Regulatory Agencies (agen-agen pengaturan independen).

Pembentukan birokrasi ini karena adanya kebutuhan untuk menyelenggarakan regulasi ekonomi pada dunia bisnis, yang nantinya akan berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat. Birokrasi jenis ini di Indonesia dapat dicontohkan seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional), KPU (Komisi Pemilihan Umum), dan sebagainya.

Demikian penjelasan terkait apa itu birokrasi, ciri-ciri, dan berbagai macam jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat ya!

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads