Ada Aplikasi buat Pelaku Usaha Biar Bisa Kirim Barang ke Luar Negeri

Ada Aplikasi buat Pelaku Usaha Biar Bisa Kirim Barang ke Luar Negeri

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 11 Apr 2022 20:45 WIB
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal 3 Tanjung Priok, Jakarta, Senin (17/2/2020). Selama Januari 2020, ekspor nonmigas ke China mengalami penurunan USD 211,9 juta atau turun 9,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya (mtm). Sementara secara tahunan masih menunjukkan pertumbuhan 21,77 persen (yoy).
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indonesia saat ini sedang mendorong ekspor untuk meningkatkan pendapatan devisa. Karena itu dibutuhkan cara untuk meningkatkan aktivitas ekspor.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengungkapkan ekspor Indonesia pada Desember 2021 mencetak rekor tertinggi di level US$ 230 miliar.

"Ini membuktikan bahwa kinerja ekspor kita adalah kinerja yang signifikan. Ini adalah suatu prestasi yang harus kita pertahankan," kata dia dalam acara peluncuran Inaexport, Senin (11/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan neraca perdagangan Indonesia itu juga mencetak rekor tertinggi sejak 15 tahun terakhir di angka US$ 35,34 miliar.

Menurut dia hal ini juga harus dibarengi dengan kinerja ekspor yang berkelanjutan ke depannya. Sebab kemudahan ekspor untuk pelaku usaha harus difasilitasi dan didukung.

ADVERTISEMENT

Jerry menjelaskan, pemerintah berupaya menyediakan platform dan memastikan bisa digunakan oleh pelaku usaha untuk mengetahui barang ekspor dan barang apa yang bisa diekspor.

Dia menyebut dengan Inaexport ini bisa memudahkan para pelaku usaha. Karena proses administrasi menjadi lebih sistematis, jelas, lengkap dan rapi.

Kadang menurut dia, pelaku usaha ini kesulitan ketika ingin melakukan ekspor karena tidak tahu tujuan yang potensial. Dengan aplikasi ini diharapkan proses ekspor bisa dilakukan secara modern dan terkonsolidasi.

"Ini juga menghubungkan antara penjual dengan pembeli yang potensial dan bisa mendapatkan informasi lebih banyak. Kadang kala pengkinian data dan pengumpulan data agak sulit. Tapi Inaexport ini jadi jawaban untuk mempermudah," jelas dia.

Sekadar informasi aplikasi Inaexport ini adalah platofm business to business milik pemerintah. Aplikasi ini diharapkan bisa meningkatkan ekspor nasional di sektor non migas.

Tercatat ada 1.441 pelaku ekspor yang terverifikasi dengan jumlah produk 5.069. Pada Inaexport ini tersedia 521 informasi pasar dan promosi dagang sampai pelatihan.




(kil/das)

Hide Ads