Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut perputaran roda perekonomian semakin baik. Hal itu terlihat dari mobilitas yang semakin meningkat dan kemacetan di mana-mana.
"Kemacetan yang luar biasa yang terjadi hampir di semua kota ini juga menunjukkan mobilitas yang semakin tinggi, tetapi juga menunjukkan itu adanya pergerakan ekonomi, perputaran ekonomi yang lebih baik utamanya pariwisata," katanya disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/4/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan bahwa pandemi COVID-19 semakin melandai dan pedagang-pedagang di pasar memulai usahanya kembali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daya beli masyarakat, lanjut Jokowi juga mulai menunjukkan peningkatan menjelang Hari Raya Idul Fitri, ditambah pemerintah telah menggelontorkan bantuan sosial, termasuk bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng untuk membantu daya beli masyarakat.
"Kalau kita lihat di pasar-pasar mulai ramai, ramai sekali dan ini juga menjelang hari raya Idul Fitri sehingga ada peningkatan daya beli sehingga modal usaha bagi para pedagang diperlukan karena kadang-kadang memerlukan tambahan untuk memperbanyak barang-barang yang ada," jelasnya.
Untuk itu, hari ini Jokowi mengunjungi Pasar Kanoman di Cirebon, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, dia memberikan bantuan modal usaha Rp 1,2 juta kepada para pedagang.
Jokowi menjelaskan di tengah penyebaran virus Corona mulai melandai, pedagang memerlukan tambahan modal untuk kembali menggerakkan usahanya.
"Pemberian tambahan modal usaha sebesar Rp 1,2 juta kepada para pedagang yang saya kira ini karena kondisi COVID sudah menurun, mereka memulai usahanya lagi di pasar-pasar sehingga membutuhkan, beberapa membutuhkan suntikan untuk memulai usahanya dan sudah kita berikan," tambahnya.
(toy/das)