Buset Deh! Harga Minyak Goreng Curah Susah Banget Sesuai HET

Buset Deh! Harga Minyak Goreng Curah Susah Banget Sesuai HET

Aldiansyah Nurrahman - detikFinance
Kamis, 14 Apr 2022 18:00 WIB
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Cek Minyak Goreng di Pasar Cipete, Jakarta Selatan
Foto: Aldiansyah Nurrahman/detikcom: Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Cek Minyak Goreng di Pasar Cipete, Jakarta Selatan

Lalu, ketika menyambangi D1, Liaison Officer Satgas Pangan Polri untuk Kementerian Perindustrian Kombes Polisi Eko Sulistyo Basuki menyampaikan, dari hasil sidak ditemukan barang repacking atau pengemasan ulang minyak goreng curah bersubsidi menggunakan jeriken lima liter.

Minyak itu dijual dengan harga Rp 85.000 per jeriken atau Rp 17.000 per liter, artinya di atas HET.

"Distributor tersebut telah mendistribusikan Minyak Goreng Curah Bersubsidi dalam jeriken 5 liter, dengan total sebanyak 78 ton selama sebulan terakhir," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pendalaman dan penyidikan lebih lanjut akan dilaksanakan oleh Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya, termasuk akan didalami rantai suplai distribusi tersebut. Dari penyidikan tersebut, disita barang bukti berupa 700 jeriken kapasitas 5 liter atau setara tiga ton minyak goreng curah bersubsidi.

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif menambahkan, selain pelanggaran repacking, juga ditemukan indikasi monopoli distribusi.

ADVERTISEMENT

"Distributor D1, D2, serta pengecer dimiliki oleh orang yang sama. Dengan berbagai metode, salah satunya repacking, bisa membentuk harga di atas HET. Berdasarkan SIMIRAH (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah), dalam rantai distribusi ini sudah ada sekitar 400 ton minyak goreng curah bersubsidi sejak Maret dan hanya sebagian kecil yang dijual ke masyarakat," jelas Febri.

Respons Menteri Perindustrian di halaman berikutnya. Langsung klik


Hide Ads